Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Audiensi dengan Sekda Kalteng

SYA'BAN/BERITASAMPIT - Foto bersama Sekda Kalteng, Nuryakin dan Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Nunuk Suryani beserta jajaran.

PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Nuryakin menerima kunjungan audiensi Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Nunuk Suryani beserta jajaran, di Kantor Gubernur Kalteng, Rabu 20 Maret 2024.

Pada kesempatan itu, Nunuk Suryani menyampaikan harapan dukungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng untuk bisa mengangkat para guru penggerak sebagai Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah.

Nunuk Suryani menilai masih ada peluang Guru Penggerak di Kalteng untuk diangkat.

Selain itu, Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila.

BACA JUGA:   Ini Pencapaian Demokrat Pada Pileg 2024, DPRD Kabupaten/Kota Turun Satu Kursi

Nunuk Suryani menjelaskan guru di Indonesia mencapai 2,9 juta orang, namun yang memenuhi syarat dan mampu lolos menjadi Guru Penggerak hanya sekitar 60 ribu orang.

“Jadi yang bisa ikut pendidikan hingga sekarang hanya 60.000 dengan calonnya sebagai Guru Penggerak, tidak sampai 100.000, rasionya cukup kecil orang bisa lolos pendidikan Guru Penggerak karena sangat tidak mudah,”tuturnya.

Sementara itu, Nuryakin mengatakan Pemprov Kalteng sangat mendukung berbagai program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang juga memantapkan visi misi Gubernur Kalteng dalam rangka mencerdaskan.

“Hingga saat ini terdapat 108 Guru Penggerak di Provinsi Kalimantan Tengah yang sudah bisa diangkat menjadi Kepala Sekolah karena telah memenuhi syarat dan kriteria,” jelas Nuryakin.

BACA JUGA:   Ikuti Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga, Yuas Elko: Upaya Stabilisasi Harga Pangan Jelang Hari Besar

“Namun masih mengkoordinasikan dengan pihak Dinas Pendidikan mengingat kebutuhan kepala sekolah hanya 10 orang, sedangkan Guru Penggerak yang ada mencapai 108 orang,”sambung Sekda Kalteng.

Nuryakin mengungkapkan pihaknya masih melihat data-data yang sudah bisa diajukan ke Gubernur Kalteng mengingat hanya tersedia 10 kuota.

Audiensi terkait Program Prioritas Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan dalam rangka mendukung pelaksanaan program-program kerja yang meliputi Program Guru Penggerak (PGP) GP to KSPS, PPKG PJOK, ASN PPPK, Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan Awan Penggerak.

(Sya’ban)