PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran selaku Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalteng melalui Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas menyampaikan press release perkembangan penanganan pandemi COVID-19 hingga Minggu 2 Agustus 2020 pukul 15.00 WIB.
Jumlah akumulasi pasien yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 di Kalteng terhitung sejak kasus ini pertama kali ditemukan sampai dengan hari ini, mencapai 1.263 orang. Angka tersebut merupakan data yang berhasil dihimpun oleh Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalteng.
Untuk warga Provinsi Kalteng kasus pertama kali yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada tanggal 12 Maret 2020 hingga saat ini tercatat 1.776 kasus. Dari seluruh kasus Covid-19 yang ada juga tercatat jumlah kematian pasien sejumlah 92 orang, sehingga tingkat kematian dari seluruh kasus positif mencapai angka 5,2 persen.
Berdasar data yang sama, di wilayah Kalteng saat ini masih tercatat sebanyak 421 orang berstatus dalam perawatan dan 264 orang berstatus suspek Covid-19.
Bertambahnya angka kasus Covid-19 tersebut merupakan hasil penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif yang dilakukan tim kesehatan. Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalteng terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus sebagai sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran Covid-19.
Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran terus menerus mengingatkan masyarakat Kalteng bahwa penularan Covid-19 masih terjadi di tengah masyarakat. Sampai dengan hari ini, penambahan kasus konfirmasi baru selalu terjadi setiap hari di Kalteng. Hal ini berpotensi terus terjadi jika masyarakat tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.
Sementara itu perkembangan data Covid-19 yang telah dihimpun secara akumulasinya pada Minggu 2 Agustus 2020 pukul 15.00 WIB dilaporkan, untuk kabupaten dan kota zona terdampak, sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak, tetapi Kabupaten Sukamara sudah menjadi zona hijau karena tidak ada kasus.
Kasus konfirmasi, ada penambahan sebanyak 14 orang, yaitu di Palangka Raya 2 orang, Kabupaten Kobar 4 orang, Pulang Pisau 4 orang, dan Bartim 4 orang, sehingga dari semula sebanyak 1.762 orang menjadi 1.776 orang.
Pasien Sembuh, ada penambahan sebanyak 46 orang, yaitu di Palangka Raya 5 orang, Kabupaten Kapuas 3 orang, Seruyan 1 orang, Pulang Pisau 3 orang, Barsel 16 orang, Bartim 4 orang, Barut 5 orang, dan di Murung Raya 9 orang, sehingga dari semula 1.217 orang menjadi 1.263 orang.
Kasus Suspek, ada penurunan sebanyak 59 orang, sehingga dari semula 323 orang menjadi 264 orang. Kasus Probable, ada penambahan sebanyak 1 orang, sehingga dari semula 18 orang menjadi 19 orang.
Pasien Dalam Perawatan, ada penurunan sebanyak 33 orang, sehingga dari semula 454 orang menjadi 421 orang. Meninggal, ada penambahan sebanyak 1 orang, sehingga dari semula 91 orang menjadi 92 orang. Tingkat kematiannya (CFR) 5,2 persen. (Hardi/beritasampit.co.id).
