Sekda Sukamara Minta Antisipasi Klaster Baru dari Dunia Pendidikan

Sekolah : ENN/BERITA SAMPIT - Suasana salah satu sekolah di Sukamara sebelum Pandemi Covid-19 mewabah

SUKAMARA – Dalam pembelajaran tatap muka yang saat dilaksanakan di Sukamara, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat diminta untuk mewaspadai kluster baru bagi siswa SMP dan SMA.

“Kita minta untuk antisipas kalau ada klaster baru, karena di daerah lain, ada beberapa guru yang dinyatakan positif covid 19. Ini ada dampak dari masuknya anak sekolah secara tatap muka, ini bukan dari hasil rapid test, tetapi swab langsung,” ungkap Sekertaris Daerah (Sekda) Sukamara, Sutrisno, Selasa (11/8/2020).

BACA JUGA:   Tokoh Muda ini Siap Bertarung di Pilkada Kotim

Sutrisno menjelaskan jika Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukamara harus mencari celah dan upaya agar hal tersebut tidak terjadi di Kabupaten Sukamara.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukamara juga harus memastikan bahwa sekolah yang menerapkan belajar secara tatap muka bisa menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

“Harus dipastikan setiap sekolah melaksanakan Protokol Kesehatan secara ketat,” ucap Sutrisno.

BACA JUGA:   Pemkab Sukamara Gelar Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2045

“Jangan sampai ada Klaster baru dari dunia pendidikan, protokol kesehatan harus jelas dipatuhi,” tegas Sutrisno.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukamara memberlakukan pembelajaran tatap muka mulai Senin 10 Agustus 2020 dan akan dilakukan evaluasi untuk diambil kebijakan selanjutnya.

“Kita akan lakikan evaluasi dalam satu sampai dua Minggu kedepan, nanti akan diambil kebijakan selanjutnya,” tukas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukamara, Chaeruddin. (enn/beritasampit.co.id)