SAMPIT – Kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Reguler Ke -109 akan dilaksanakan di dua desa yang masuk dalam wilayah teritorial Kecamatan Pulau Hanaut Kebupaten Kotawaringin Timur (Kotim) merupakan salah satu bagian dari program bakti TNI yang dilaksanakan oleh Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) jajaran Kodim 1015 Sampit.
Kegiatan TMMD ini ditujukan untuk membantu mengatasi dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan tetap memperhatikan kemampuan satuan dan kondisi masyarakat serta pemilihan obyek kegiatan yang dirasakan lebih bermanfaat. Dengan prioritas kegiatan adalah merehab jembatan yang layak pakai di daerah yang merupakan sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat kurang mampu, melalui program TMMD guna menciptakan dan memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat, dalam rangka mendukung tugas pokok TNI dengan tidak mengurangi kesiapsiagaan satuan dalam menjaga dan mempertahankan NKRI.
“Lewat TMMD ini ada delapan sasaran yang ingin di capai, subjek nya adalah Kodim 1015 Sampit dan Objek nya Rehab jembatan Kayu yang ada di DesaBapinang Hilir dan Desa Babirah, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotim,” sebut Dandim 1015 Sampit Letkol Czi Akhmad Safari, Minggu 20 September 2020.
Sasaran yang ingin dicapai pada poin Pertama, yakni membantu percepatan pembangunan di daerah pedesaan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kedua mewujudkan kemampuan perencanaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan TMMD Reguler Ke -109 tahun 2020 yang berhasil, berdaya dan tepat guna membantu percepatan pembangunan di daerah pedesaan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ketiga, emantapkan keterpaduan dan persamaan Visi, Misi serta persepsi antara TNI, Pemda, instansi terkait dan masyarakat dalam pembangunan nasional didaerah melalui kegiatan TMMD Reguler Ke – 109 tahun 2020. Keempat, memantapkan kegiatan Komunikasi sosial dengan Pemda, DPRD, instansi terkait dan masyarakat dalam rangka mengoptimalkan dukungan guna mewujudkan kegiatan TMMD Reguler Ke – 109 tahun 2020.
Kelima, mengembangkan dan memantapkan partisipasi masyarakat setempat dalam mendukung kegiatan TMMD Reguler ke 109 tahun 2020, Keenam, masyarakat memahami tentang wawasan kebangsaan, kesadaran hukum dan tata tertib, pengetahuan tentang narkoba dan memperoleh pengetahuan tentang Kehutanan dan Pertanian melalui kegiatan penyuluhan dalam rangka mewujudkan ketahanan wilayah.
Sedangkan, ketujuh, memantapkan metode Binter guna merebut hati dan pikiran rakyat dalam rangka kemanunggalan TNI-Rakyat untuk menyiapkan Ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh di wilayah dalam mendukung sistem pertahanan negara, dan kedelapan pemilihan sasaran disinergiskan dengan program pembangunan desa disesuaikan dengan kesiapan Pemerintah dalam memberikan dukungan anggaran,” jelas Dandim. (Im/beritasampit.co.id).
