Petani Rentan Gagal Panen Saat Musim Hujan, Ini Tanggapan Legislator

FOTO : IM/BERITASAMPIT - Anggota Komisi I DPRD Kotim, Khozaini.

SAMPIT – Sejak beberapa pekan terakhir, cuaca extrim mengakibatkan tingginya curah hujan terus terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dalam hal ini legislator Dapil I Khozaini meminta perhatian pemerintah daerah terhadap para petani yang dinilai masih kurang.

“Kalau musim hujan seperti saat ini juga rawan gagal panen, apalagi kalau cabe, dan lainnya itu rentan sekali, karena banjir dadakan itu bisa membuat banjir di perkebunan para petani. Rata-rata sama ya, semua kelompok tani pasti demikian keluhannya karena memang itu faktor alam, tetapi bisa di antisipasi,” kata legislator parati Hanura itu, Senin 14 Desember 2020.

BACA JUGA:   Dewan Harapkan Sikap Toleransi Antar Umat Beragama di Katingan Tetap Terjaga dengan Baik

Dalam hal dia juga menyayangkan masih minimnya bantuan pemerintah daerah terhadap para petani maupun peternak yang ada di Kotim ini. Dia berharap kedepannya apa yang menjadi kebutuhan pokok para petani bisa terakomodir dengan lebih baik lagi.

“Tentunya setiap kelompok tani yang memang rata-rata keluhannya sama, pupuk sulit, rawan gagal panen ketika musim hujan. Menurut kami hand traktor bisa mengendalikan banjir juga selain fungsinya untuk membajak ladang, apalagi lokasi pertanian daerah kita ini lokasinya di dataran rendah,” tandasnya.

BACA JUGA:   Dewan Ingat Perusahaan Terkait Kewajiban THR untuk Karyawan

(im/beritasampit.co.id).