Komisi III DPRD : Kualitas Pendidikan di Kalteng Masih Rendah

IST/BERITA SAMPIT - Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Kalteng bidang kesejahteraan rakyat, Kuwu Senilawati

PALANGKA RAYA – Jajaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menilai pemerintah jangan puas dengan tingkat kelulusan yang mencapai 100%. Sekarang ini kualitas yang paling diperlukan, bukan kuantitas.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Komisi III DPRD Kalteng bidang kesejahteraan rakyat, Kuwu Senilawati, Ia menilai kelulusuan 100% patut mendapatkan apresiasi. Meski begitu dari segi kualitas Sumber daya manusia (SDM) haruslah menjadi utama.

“Dinas Pendidikan dituntut untuk dapat lebih tingkatkan kualitas pendidikan, mengiangat kondisi yang ada sekarang ini. Pendidikan di Kalteng masih rendah dari sisi kualitas yang masih belum merata ditandai dengan masih adanya daerah terkendala dengan jaringan untuk melakukan pembelajaran dengan sistem daring,” tutur Kuwu Senilawati Rabu, 3 Maret 2021

BACA JUGA:   Pemprov Kalteng Salurkan 1.420 Ton Beras untuk Pasar Murah

Legislator dari fraksi partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini menjelaskan bahwa, langkah lain yang harus ditempuh dalam meningkatkan kualitas pendidikan adalah peningkatan sarana dan prasarana pendidikan.

Ia mencontohkan misalnya, setiap SMA yang ada di Kalteng seharusnya sudah memiliki laboratorium. Tidak hanya laboratorium namun ditunjangi dengan tenaga guru yang mumpuni di bidang tersebut

“Saya berharap, sekolah jenjang SMA/SMK sudah terdapat di tingkat kecamatan, dengan ditunjangi berbagai fasilitas yang mumpuni. Apabila SDM, sarana prasarana terpenuhi, termasuk ketersediaan jaringan telekomunikasi, bukan tidak mungkin membuat kualitas pendidikan di Kalteng meningkat. Maka, sekarang tidak lagi berfokus pada kuantitas, tapi juga patut melihat kualitasnya,” terangnya

BACA JUGA:   Ivo Sugianto Sabran Dinilai Mampu Menjadi Lawan Kuat Fairid Naparin di Pilwakot Palangka Raya

Lebih lanjut, Kuwu mengungkapkan, tenaga guru di Kalteng berlimpah, tapi mengapa masih ditemukan sekolah yang kekurangan guru. Ini juga perlu menjadi perhatian serius dari Disdik.

Apalagi siswa SMK dituntut untuk dapat menunjukkan keahliannya dalam bidang yang ditempuh sehingga SDM yang berkualitas akan menunjang pembangunan di Kalteng ke depannya

“Apabila tidak memiliki tempat untuk mempraktikkan yang dipelajari bagaimana bisa berkualitas. Inilah pentingnya peningkatan sarana dan prasarana yang mumpuni di bidang pendidikan,” tegasnya.

(M.Slh/Beritasampit.co.id)