Warga Pikul Motor Lewati Banjir di Km 14

IST/BERITA SAMPIT - Warga saat memikul kendaraan roda dua di km 14 Desa Telangkah.

KASONGAN – Semangat Gotong Royong mewarnai Banjir di jalan Tjilik Riwut Km 14 Kasongan – Palangka Raya yang tertelat di Desa Telangkah Kecamatan Katingan Hilir.

Para relawan yang terdiri dari masyarakat lokal sekitar memberikan bantuan mengangkut Kendaraan roda dua dengan cara memikul kendaraan menggunakan alat seadaanya sebagai upaya evakuasi.

Ketinggian air hingga pinggul orang dewasa itu terpaksa membuat pengendara roda dua untuk bertahan, tak jarang ada yang meminta bantuan ke warga lainya untuk diseberangkan ke lokasi yang tidak banjir.

BACA JUGA:   Pemkab Katingan Imbau Perusahaan Swasta Perhatikan Pembayaran THR Karyawan

“Saya tadi dibantu tim relawan untuk memikul motor saya yang digunakan dari arah Desa Telangkah menuju Desa Hampalit, tarifnya juga tidak ada. Kalo pun memberi itu sifatnya sukarela ada Rp5.000 hingga Rp10 Ribu. Penggunaanya juga untuk beli air minum dan makan relawan dilokasi,” ujar Setiawan salah satu pengedara asal Desa Telangkah. Sabtu, 13 November 2021

Ia juga menyebutkan anterian panjang masih mewarnai ruas jalan Tjilik Riwut, truk bermuatan dan roda empat lainnya masih menunggu perbaikan gorong-gorong yang amblas tersebut.

BACA JUGA:   Rumah Warga di Kasongan Disatroni Maling Saat Lagi Sepi

“Tadi waktu saya lewat kondisi anterian masih panjang, cuman tadi sudah ada alat berat yang diturunkan untuk perbaikan gorong-gorong,” jelasnya.

Sebelumnya, dikabarkan Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo melalui Kasat Lantas Iptu Lenina Olin yang mengimbau para pengendara roda empat untuk tidak melewati jalan di Km 14 yang saat masih dilakukan penimbunan.

“Kita minta kepada pengendara yang melintas di jalur trans Kalimantan, untuk selalu berhati-hati dan waspada,” pintanya.

(Kawit/beritasampit.co.id)