Nelayan ‘Sakit Aneh’ di Laut Perairan Muara Sungai Arut Kobar Berhasil Dievakuasi

IST/BERITA SAMPIT - Detik-detik nelayan yang sakit mendadak di tengah laut berhasil dievakuasi Personel Posal Kumai Kabupaten Kobar.

PANGKALAN BUN – Jajaran Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Banjarmasin melalui Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Kumai telah berhasil membantu evakuasi seorang nelayan kapal Klotok yang sakit mendadak di tengah laut Perairan Muara Sungai Arut Kabupaten Kotawaringin Kobar (Kobar).

Danposal Kumai Letda Laut (P) Rio Kusuma, saat dikonfirmasi beritasampit.co.id Jumat, 7 Januari 2022 membenarkan, pihaknya telah membantu salah seorang nelayan yang mendadak ‘sakit aneh’ ditengah laut.

“Kejadiannya kemarin Kamis 6 Januari 2022, nama korban yang sakit Agus Rafi’i, Jalan Sawdaya Nomor 88 RT 1 Desa Kapitan Kecamatan Kumai, menurut informasi korban sekitar pukul 07.30 WIB saat di kapal kondisinya sudah kejang-kejang dan berulangkali mau menceburkan dirinya ke laut serta muntah dan tidak sadar diri,” kata Rio.

BACA JUGA:   Akibat Lupa Mematikan Kompor, Rumah dan Barakan di Gang Cemara Pangkalan Bun Jadi Arang

Adapun kronologisnya, setelah mendapat laporan dari keluarga korban Ibu Nur Hayati, Danposal Kumai langsung memerintahkan 2 anggotanya didampingi satu warga bergerak menuju lokasi yang dimaksud dengan menggunakan Speed Patroli 85 PK sejauh 30 NM Klotok dan ABK nya ditemukan di Perairan Tanjung Penghujan Laut Jawa.

“Setiba di Posal dengan menggunakan kendaraan dinas Posal korban dibawa kerumahnya dan diserahkan kepada keluarga untuk perawatan lebih lanjut,” ujar Rio.

Dia menambahkan, kegiatan tersebut merupakan aksi cepat tanggap darurat oleh Prajurit Posal Kumai dalam membantu masyarakat, setiap ada warga yang melapor tentang kejadian atau permasalahan pasti dilayani dengan baik dan sikap yang humanis. Hal tersebut merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi keberadaan Posal di sini.

BACA JUGA:   Ketua MUI Kobar Prihatin, Iklan Judi Slot Online Membawa Salah Satu Nama Agama

“Untuk kedepannya, kepada warga yang beraktivitas di Laut agar memperhatikan faktor cuaca dan disiapkan perbekalan seperti alat keselamatan, logistik dan tak kalah pentingnya yaitu membawa obat-obatan yang dibutuhkan saat mengalami sakit,“ imbau Rio.

Sementara itu, Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Herbiyantoko, M.Tr. Hanla memberikan keterangan, sangat mengapresiasi atas inisiatif Prajurit Posal Kumai dengan tanggap dan sigap dalam menangani kejadian yang memerlukan aksi segera.

“Aksi yang telah dilaksanakan oleh prajurit TNI AL itu sudah selayaknya dilakukan, dalam kondisi apapun dan dimana pun berada dan bertugas harus dapat memberikan manfaat dan pertolongan kepada masyarakat yang membutuhkannya. Hal ini merupakan implementasi Sapta Marga yang memegang teguh sumpah Prajurit dan delapan wajib TNI,” tegas Danlanal. (Man/beritasampit.co.id).