Gubernur Kalteng Dorong Percepatan Realisasi Vaksinasi Dosis 2

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran (tengah) bersama Forkopimda saat vaksinasi massal Polda di Palangka Raya, Kamis 17 Februari 2022. ANTARA/handout-MMC Kalteng

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 khususnya untuk realisasi capaian target dosis II.

Data Tim Satgas Covid-19 Kalteng per 15 Februari 2022, realisasi capaian target vaksinasi dosis I Kalteng mencapai 90,96 persen dan dosis II mencapai 60,72 persen. Namun seiring berjalan waktu, capaian tersebut terus bertambah.

“Kami bersama instansi terkait lainnya terus mempercepat realisasi vaksinasi dosis II,” katanya saat meninjau vaksinasi massal serentak di Mapolda Kalteng di Palangka Raya, Kamis 17 Februari 2022.

Sugianto mengatakan, sasaran target vaksinasi dosis II yang menjadi fokus pihaknya untuk terus dipacu, adalah para lansia dan anak-anak usia 6-11 tahun.

BACA JUGA:   Sugianto Sabran: Sebuah Dosa Bagi Seorang Pemimpin Ketika Kepekaan Sosialnya Tumpul

“Kami terus berkoordinasi dengan kabupaten dan kota, untuk terus memacu realisasi capaian target vaksinasi tersebut,” ungkapnya.

Capaian vaksinasi dosis II untuk lansia yakni sebesar 42,06 persen dan untuk anak-anak usia 6-11 tahun yakni sebesar 19,83 persen. Namun demikian untuk sasaran lainnya seperti masyarakat umum dan rentan, hingga remaja 12-18 tahun juga terus dipercepat.

Lebih lanjut ia menyampaikan, menghadapi peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir, pihaknya juga telah mengambil berbagai langkah dan kebijakan.

“Selain percepatan vaksinasi, juga pengetatan penerapan protokol kesehatan di seluruh kabupaten dan kota,” terangnya.

BACA JUGA:   Disdik Kalteng Sampaikan Perkembangan Penyaluran Beasiswa TABE

Bahkan melalui tim di lapangan juga dilakukan tes antigen secara acak pada pintu-pintu kedatangan wilayah Kalimantan Tengah, seperti bandara maupun lainnya.

Berdasarkan data per 16 Februari 2022, saat ini akumulasi kasus Covid-19 terhitung sejak pertama ditemukan hingga saat ini menjadi 48.877 kasus, terdiri dari 45.423 sembuh, 1.595 meninggal, serta dalam perawatan atau kasus aktif yakni 142 di rumah sakit dan 1.717 menjalani isolasi mandiri.

Sugianto juga kembali mengingatkan semua pihak untuk tak pernah lelah disiplin menerapkan protokol kesehatan, baik menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menjauhi atau mencegah kerumunan.

(Antara/BS65)