PADANG – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumatera Barat siap mengerahkan relawan dan mendistribusikan bantuan untuk membantu penanganan dampak gempa yang terjadi pada Jumat 25 Februari 2022 pagi di wilayah Kabupaten Pasaman Barat.
Menurut Ketua PMI Provinsi Sumatera Barat Aristo Munandar di Padang, Jumat 25 Februari 2022, PMI Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman, dan Kota Pariaman sudah diarahkan untuk menuju ke lokasi bencana.
Ia mengatakan bahwa PMI Pasaman Barat sudah mengerahkan petugas ke daerah yang terdampak gempa untuk memberikan bantuan kepada korban gempa. Namun, petugas yang berada di lapangan belum bisa dihubungi melalui telepon.
“Kita masih berupaya untuk berkomunikasi dengan tim melalui radio dan akses lainnya untuk minta update laporan,” kata Aristo.
Ia mengatakan bahwa Markas PMI Provinsi Sumatera Barat sudah menyiagakan relawan untuk menyalurkan bantuan ke daerah yang terdampak gempa.
Relawan PMI Provinsi Sumatera Barat akan langsung dikerahkan menuju ke daerah terdampak gempa setelah petugas di lapangan menyampaikan laporan mengenai dampak gempa.
Menurut laporan yang masuk ke posko PMI Sumatera Barat, daerah yang cukup parah terdampak gempa antara lain Nagari Kajai di Kecamatan Talamau dan wilayah Kecamatan Talu.
Gempa dilaporkan menyebabkan bangunan Kantor Bupati Pasaman Barat dan perpustakaan SDN 19 Kinali rusak.
Aristo mengatakan, korban gempa yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi PMI Sumatera Barat di nomor 0852 7228 7979, PMI Pasaman di nomor 0812 6611 9100, dan PMI Agam di nomor 0852 6532 0130.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa dengan magnitudo 6,1 pada Jumat pukul 08.39 WIB di wilayah Kabupaten Pasaman Barat. Gempa itu didahului gempa dengan magnitudo 5,2 pada pukul 08.35 WIB.
Gempa yang pusatnya berada di darat pada kedalaman 10 km di area sekira 12 km timur laut wilayah Pasaman Barat itu menurut BMKG getarannya dirasakan di wilayah Pasaman Barat, Pasaman, Agam, Bukitttinggi, Padang Panjang, Padang, Payakumbuh, Aek Godang, Gunung Sitoli, Pesisir Selatan, Rantau Parapat, Nias Selatan, dan Bangkinang.
(Antara)
