Pencarian Remaja Tenggelam di Bagendang Kotim Terus Dilakukan

IST/BERITA SAMPIT - Tim gabungan tak kenal lelah terus berupaya melakukan pencarian kepada salah satu remaja yang tenggelam di Sungai Mentaya Desa Bagendang Hulu Kotim, Sabtu 26 Februari 2022.

SAMPIT – Tim penyelamat gabungan terus melakukan upaya pencarian terhadap Haidir (15), remaja yang menjadi korban kecelakaan saat bermain perahu ces balap atau ketinting.

Sudah hampir 24 jam sejak terjadinya kecelakaan pada Jumat sore, hingga Sabtu 26 Februari 2022 sore ini, petugas belum menemukan titik terang terhadap jasad korban yang diduga tenggelam di Sungai Mentaya, Desa Bagendang Hulu, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur.

BACA JUGA:   Penumpang Kapal dari Pelabuhan Sampit ke Pulau Jawa Disebut Melonjak

Bahkan tim penyelam dari Polair Samuda juga diterjunkan melakukan pencarian disekitar lokasi tenggelamnya korban, namun masih belum membuahkan hasil.

“Sampai saat ini tim gabungan yang melibatkan pihak Kecamatan, Desa, Polsek, Koramil, Basarnas, Satpolair, TNI AL dan masyarakat, masih melakukan pencarian disekitar tenggelamnya korban,” kata Camat Mentaya Hilir Utara Muslih, kepada media ini.

“Jarak pencarian dilakukan sekitar 500 meter dari lokasi kejadian, dan kami terus berupaya, mohon doanya semoga cepat ketemu,” tungkasnya.

BACA JUGA:   Pemkab Akui Pembukaan Hutan untuk Perkebunan Semakin Memperparah Banjir di Kotim
IST/BERITA SAMPIT – Tim gabungan tak kenal lelah terus berupaya melakukan pencarian kepada salah satu remaja yang tenggelam di Sungai Mentaya Desa Bagendang Hulu Kotim, Sabtu 26 Februari 2022.

Seperti diberitakan sebelumnya, korban Haidir bersama rekannya Andre (18), bermain ketinting atau perahu balap sekitar pukul 15.30 Wib sore.

Karena perahunya kecil hanya khusus dipakai 1 orang, namun di naiki 2 orang dan kelebihan beban diduga menjadi penyebab tenggelamnya perahu itu.

Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian masih dilakukan tim penyelamat gabungan. (Cha/beritasampit.co.id)