Warga Sukamara Geger Temukan Mayat di Jembatan Jelai

Evaluasi : ENN/BERITA SAMPIT - Anggota Polres Sukamara saat melakukan evakuasi terhadap korban lakalantas yang jatuh dari jembatan Jelai.

SUKAMARA – Masyarakat Kabupaten Sukamara Kalimantan Tengah digegerkan dengan penemuan mayat di Jembatan Jelai arah ke Provinsi Kalimantan Barat yang masih dalam pengerjaan pada Minggu 6 Maret 2022.

Kapolres Sukamara AKBP Dewa Made Palguna melalui Kasat Lantas, Iptu Dwi Agus Yustiaman menjelaskan bahwa diduga mayat tersebut adalah korban kecelakaan lalulintas.

“Lokasi penemuan mayat ink diujung Jembatan Sungai Jelai yang masuk wilayah Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat,” kata Dwi Agus Yustiaman saat dihubungi Berita Sampit.

Dari hasil olah kejadian perkara korban bernama Hardi (32 tahun) yang merupakan warga Kelurahan Mendawai, Kecamatan Sukamara ditemukan tidak bernyawa dibawah Jembatan Jelai dengan kendaraan roda dua yang juga ikut jatuh ke bawah.

Dwi Agus Yustiaman menjelaskan bahwa pada hari Minggu 6 Maret 2022 sekira pukul 13.00 wib personel piket Lantas bersama dengan Piket SPKT mendapat laporan bahwa telah ditemukan satu Unit Ranmor R2 Merk Yamaha Type Jupiter Z warna Biru Hitam No.Pol. : KH 6507 S, yang tergeletak di bawah Ujung Jembatan Jelai.

BACA JUGA:   Polisi Ringkus Spesialis Curanmor di Sampit yang Resahkan Warga

“Setelah itu piket Lantas bersama piket SPKT, Piket Intelkam dan Kanit Laka Lantas Polres Sukamara mendatangi TKP yang dimaksud,” kata Dwi Agus Yustiaman.

“Sesampainya di TKP, anggota menemukan satu Unit Ranmor R2 yang tergeletak di bawah Ujung Jembatan Jelai dengan kondisi rusak berat,” terang Dwi Agus Yustiaman.

Dikarenakan kondisi TKP yang cukup tinggi dari atas jembatan lanjut Dwi Agus Yustiaman, serta tidak adanya alat bantu untuk turun dari jembatan, lalu anggota piket meminta bantuan kepada masyarakat sekitar untuk menyebrang dengan menggunakan perahu.

BACA JUGA:   BPK RI dan Polda Kalteng Investigasi Internal ke Gedung Expo Sampit

“Sesampainya di TKP, anggota piket yang memeriksa kendaraan ranmor tersebut menemukan satu orang korban dengan posisi sebagian badan terapung diatas genangan air dalam kondisi meninggal dunia,” jelasnya.

“Anggota Piket kemudian menghubungi Polsek Sukamara dan Sat Polair untuk membantu penanganan di TKP,” lanjutnya.

Korban yang sudah meninggal tersebut langsung dievakuasi oleh petugas untuk dibawa ke RSUD Sukamara dan dilakukan otopsi.

“Menurut keterangan saksi-saksi, diduga korban mengalami Laka Lantas yaitu terjatuh dari atas jembatan Sei. Jelai saat mengendarai kendaraannya dan langsung meninggal Dunia di TKP,” tukas Dwi Agus Yustiaman. (enn/beritasampit.com)