Kodim Lombok Tengah Percepat Vaksinasi Melalui Posyandu

Kegiatan vaksinasi melalui layanan Posyandu di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (ANTARA/Humas Kodim 1620)

PRAYA, LOMBOK TENGAH – Kodim 1620 Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat terus mendorong percepatan vaksinasi dengan melakukan monitoring layanan terpadu vaksinasi COVID-19 melalui Posyandu.

“Manfaat mengikuti kegiatan imunisasi dan vaksinasi adalah untuk mencegah terjadinya penyakit terutama pada anak usia bayi dan balita,” kata Dandim 1620 Lombok Tengah, Letkol.inf I Putu Tangkas Wiratawan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Posyandu Desa Barebali, Sabtu 12 Maret 2022.

Kegiatan tersebut cukup mendapatkan perhatian warga mengikuti Posyandu Balita, Posyandu Lansia, maupun vaksinasi COVID-19.

BACA JUGA:   Cegah Inflasi, Banggar DPR Minta TPID Pantau Komoditas Pangan Jelang Lebaran 2024

“Pendampingan ini untuk membantu kelancaran dan memastikan kegiatan dapat berjalan aman,” katanya.

Dengan adanya kolaborasi dan sinergi pemerintah desa, TNI-Polri dan masyarakat tersebut diharapkan layanan vaksinasi melalui Posyandu dimaksud agar warga sekitar tidak jauh mencari fasilitas kesehatan. Pelayanan vaksinasi di Posyandu juga akan dilaksanakan sesuai SOP yang berlaku.

“Kegiatan posyandu bisa menjadi langkah awal yang baik untuk mengetahui perkembangan anak, guna membangun generasi penerus yang sehat,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah, Suhardi mengatakan, jumlah warga yang telah diberikan vaksin dosis pertama sebanyak 91 persen atau 706.429 orang dan vaksin dosis dua telah mencapai 77 persen atau 598.531 orang.

BACA JUGA:   Prabowo-Gibran Resmi Menang Pilpres 2024

“Untuk vaksin penguat baru 1,91 persen, sehingga terus kita dorong supaya warga ikut menyukseskan program vaksinasi ini,” katanya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, meskipun kasus COVID-19 telah menurun.

“Protokol kesehatan tidak boleh kendor, tetap pakai masker,” katanya. (Antara/beritasampit.co.id).