Arena Bazaar Begoyap Menjadi Magnet Ribuan Warga Untuk Melepas Kejenuhan di Masa Pandemi

Beginilah suasana sore hari jelang malam kedua di lokasi Arena Bazaar Begoyap.

Oleh : Maman Wiharja – wartawan beritasampit.co.id

Arena ‘Bazaar Begoyap’ pada malam kedua Senin 21 Maret 2022 memang benar menjadi magnet ribuan warga masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), khususnya Kota Pangkalan Bun, untuk melepas kejenuhan di masa pandemi Covid-19.

Buktinya, dari pantauan penulis, lokasi Taman Pangkalan Bun Park (PP), baik di bagian muka dan belakang penuh sesak oleh ribuan warga yang membawa kendaraan roda dua maupun roda empat .

“Malam ini cuaca cerah, para pengunjung yang membawa kendaraan motor dan mobil banyak sekali. Jadi saya harus benar-benar waspada menjaganya,” kata salah seorang juru parkir yang dipandu Petugas Dishub Kabupaten Kobar, saat di konfirmasi.

Dari lokasi parkir, penulis masuk ke arena ‘Bazaar Begoyap’, Wah… luar biasa meriah dan hingar bingarnya oleh ribuan pengunjung yang semuanya tertib memakai masker.

“Alhamdullilah, bukan saya pamer atau ujub ini nyata saya jual nasi uduk dan aneka kuliner Seblak tidak sampai 30 menit habis laris. Mudah-mudahan di malam berikutnya pengunjung semakin banyak “, kata salah seorang Ibu-ibu kepada penulis. Hal tersebut juga sama dirasakan para pelaku UMKM lainnya yang merasa puas karena jualannya laris manis.

BACA JUGA:   Kuncoro Candrawinata Bagikan Ratusan Paket Sembako Ramadan Kepada Karyawannya dan Warga Kurang Mampu

Pantauan penulis, Senin sore, 21 Maret 2022 sekitar Pukul 16.30 WIB para pengunjung sudah mulai berdatangan ada yang datang secara rombongan ada pula perorangan dengan keluarganya.

“Darimana Bu,” tanya penulis

“Saya dari Sungai Rangkit Pak ini sama rombongan Ibu-ibu mumpung masih agak sepi, mau belanja apa saja,” kata Ibu Maryam, yang sama Ibu-ibu lainnya menyemut disekitar arena para pelaku UMKM.

Memang benar apa yang dikatakan Bupati Hj.Nurhidayah, usai peresmian bahwa tujuan digelarnya ‘Bazaar Begoyap’ untuk membangkit kan semangat para pelaku UMKM dan menumbuh kembangkan perekonomian masyarakat.

Buktinya, dari pantauan penulis, 1001 macam jualan sandang pangan dari berbagai jenis kuliner siap saji dan panganan lainnya semua ada, termasuk jenis sandang mulai untuk anak-anak sampai dewasa ‘ngalayah’ (terhampar) rapi di masing-masing tenda yang telah disediakan Panitia, maupun lapak non tenda dengan harga murah.

BACA JUGA:   SMA Negeri 2 Kumai Bekali Siswa untuk Ikuti Olimpiade Sains Nasional

Bahkan makanan cemilan khusus dari Garut Jawa Barat ‘Dodol Garut’ dan makanan khas Betawi-Jakarta ‘Kerak Telor’, juga ikut meramikan arena ‘Bazaar Begoyap’.

Selain diwarnai dengan hamparan ‘Sandang dan Pangan’, Lokasi arena ‘Bazaar Begoyap’ juga dilengkapi dengan jenis hiburan ala ‘Tradisional’ di jaman ‘Bahari’ yang sudah dimodifikasi modern, oleh Panitia. Seperti Korsel, Perahu Langit, Kincir Angin dan Rumah ‘King’ ( Raja ) dari Balon Plastik, semuanya hadir di sebelah Panggung Musik Terbuka .

Itulah fenomena ‘Bazaar Begoyap’ yang kali pertama digelar di lokasi Taman Pangkalan Bun Park. Benar-benar telah menjadi magnet bagi puluhan ribu warga masyarakat Kabupaten Kobar, dan dampak positifnya bisa membantu para pelaku UMKM kembali ‘ceria’ berjualan, lantaran selama ini nyarus mati suri akibat ancama pandemi Covid-19.***