TAPIN – Ratusan hektare tanaman padi di Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan yang sudah berumur beberapa bulan terancam rusak akibat terendam banjir.
Dilasir dari Antara, Rabu 23 Maret 2022, Kepala Dinas Pertanian Tapin Wagimin di Rantau mengatakan, sawah yang sudah terdampak banjir di Kecamatan Tapin Selatan seluas 30 hektare dan di Kecamatan Binuang 270 hektar.
Dikatakan, laporan petugas pertanian di lapangan saat ini tanaman padi tersebut masih belum ada yang masuk dalam kategori rusak berat yang mengakibatkan puso atau gagal panen.
“Apabila banjir tersebut merendam 7-10 hari juga tidak surut, ada kemungkinan berdampak puso,” jelasnya.
Dia menjelaskan, banjir yang disebabkan curah hujan tinggi itu telah melanda wilayah Kecamatan Binuang, Tapin Selatan, Tapin Utara, Bungur dan Bakarangan.
Saat ini di lima kecamatan itu petugas pertanian masih melakukan pengawasan dan pemantauan untuk mendata dampak banjir terhadap lahan pertanian.
“Bila ada terdampak banjir terjadi puso akan dibantu benih padi oleh pemerintah daerah agar bisa sesegera nya petani tanam kembali,” ujarnya.
(Antara/BS65)
