BMKG Imbau Wilayah di Zona Pancaroba di Bulan Mei untuk Tingkatkan Kewaspadaan

Tangkapan layar pemaparan zona pancaroba oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI diikuti secara daring di Jakarta, Rabu (6/4/2022). (ANTARA/Devi Nindy)

JAKARTA – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengimbau sejumlah wilayah yang berada di zona pancaroba di bulan Mei untuk meningkatkan kewaspadaan.

Dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI diikuti secara daring di Jakarta, Rabu 6 April 2022, Dwikorita mengimbau kewaspadaan masyarakat di zona wilayah berwarna biru muda.

“Misalnya Kalimantan Timur, di sebagian Sulawesi, juga di sebagian Sumatera dan di Halmahera, ini merupakan zona yang rawan mengalami hujan lebat dan sering terjadi puting beliung di bulan Mei terutama, dan juga akhir April. Sehingga perlu ada kewaspadaan khusus di lokasi tersebut,” kata Dwikorita.

BACA JUGA:   Warga Kotim Merasa Gempa Bumi Dua Kali Dalam Sehari

Sementara itu, Dwikorita menyebutkan prakiraan curah hujan bulan April 2022 masih berpotensi sangat tinggi, hingga melampaui 500 mm/bulan.

“Kita perlu memperhatikan di wilayah Jawa yaitu sebagian besar Jawa Tengah, dan sebagian Jawa Barat, serta sebagian Jawa Timur itu berpotensi masih mengalami cuaca ekstrem, demikian juga di Kalimantan dan juga di Sulawesi serta di Papua,” kata dia.

BACA JUGA:   Warga Kotim Merasa Gempa Bumi Dua Kali Dalam Sehari

Dalam pemaparan yang ditampilkan, curah hujan pada Mei 2022 diprakirakan sangat rendah, atau kurang dari 100 mm/bulan. Diprakirakan terjadi di Jawa Barat bagian utara, Jawa Tengah bagian timur, sebagian besar Jawa Timur, sebagian besar NTB dan NTT, sebagian Maluku dan Papua.

Selanjutnya mengenai peringatan dini kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Dwikorita memberi penjelasan untuk hari Kamis (7/4) yang berpotensi terbakar itu di wilayah Sumatera bagian tengah, sebagian Sumatera Utara dan juga di sebagian kecil Kalimantan dan Papua.

ANTARA