Disdik Sebut ‘Oemar Bakri’ di Kotim Lebih Minat KKG, Simak Keunggulannya

SOSIALISASI : ARIFIN/BERITA SAMPIT - Suasana sosialisasi tentang aksi perubahan yang membahas salah satunya tentang peran dan strategis KKG untuk peningkatan kompetensi guru.

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memandang bahwa Kelompok Kerja Guru (KKG) merupakan program yang dianggap lebih efektif untuk penguatan kompetensi guru. Bahkan, KKG ini tidak hanya diminati para guru dan termasuk kepala sekolah.

“KKG ini diminati guru dan kepala sekolah di Kotim,” Kepala Dinas Pendidikan Kotim melalui Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Agus Wahyudi pada saat Aksi Perubahan Diseminasi Berbasis Kelompok Kerja Guru (KKG) di Aula Disdik Kotim, Rabu 13 April 2022.

Hanya saja, lanjut Agus, anggaran untuk pelaksanaan KKG selama ini masih mengandalkan patungan dari kelompok, sehingga kedepannya, katanya, dinas pendidikan akan berupaya memasukan anggaran melalui APBD Kotim.

BACA JUGA:   Sebanyak 838 PPPK Kotim Resmi Dilantik

“KKG Kotim tidak anggaran, semoga saja Pemda mengalokasikan untuk KKG kedepannya,” ujar Agus yang juga pernah menjabat Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdik Kotim ini.

Di sisi lainnya, Agus mengungkapkan bahwa KKG memiliki berbagai keunggulan diantaranya, pertama persebaran KKG menjangkau seluruh wilayah Kotim, kedua pelaksanaan diseminasi lebih efisien, ketiga diseminasi yang dimaksud untuk menyetarakan kompetensi guru dapat dilaksanakan tanpa banyak mengganggu pelaksanaan tugas mengajar.

BACA JUGA:   Malam Idul Fitri 1445 Hijriah di Kotim Akan Dimeriahkan Takbiran Keliling dan Lomba Bedug

Sedangkan yang keempat, lanjutnya, guru yang menguatkan kompetensi melalui KKG dapat lebih mudah mereplikasi dalam penerapannya karena karakteristik satuan pendidikan di wilayah yang sama, secara umum relatif memiliki kemiripan.

“Sampai saat ini kompetensi guru di Kotim masih memiliki kesenjangan yang sangat beragam, Untuk meningkatkan kompetensi guru perlu diadakan kegiatan pembinaan berkelanjutan. Program pembinaan bisa melalui KKG, sebab, KKG memiliki dampak dan peran yang sangat sentral dan strategis dalam peningkatan kompetensi guru,” pungkasnya. (ifin/beritasampit.co.id).