Pemakaman Bohap Suami Legenda Penyelamat Orangutan Prof.Dr.Birute Mary F Galdikas Dilaksanakan Dengan Upacara Adat Dayak Khaharingan

Man/BERITA SAMPT : Inilah acara pemakaman Almarhum Bohap Bin Jalan, dengan Upacara Adat Dayak Khaharingan, disaksikan Istrinya Prof.Dr.Birute Mary FGaldikas dan keluarganya  serta Wabup Kobar Ahmadi Riansyah.

PANGKALAN BUN – Acara pemkaman Almarhum Bohap Bin Jalan (67), suami seorang legenda Penyelamat Kehidupan Orangutan di Dunia Prof.Dr.Birute MaryF Galdikas, berlangsung dengan Upacara Adat Dayak Khaharingan, Selasa 19 April 2022 sekitar pukul 12.00 WIB.

 

Meski sejak pagi hingga siang hujan pernah berhenti, namun pantauan beritasampit.co.id prosesi pemakaman tetap berjala penuh hidmat . Karena lokasi kuburan almarhum hanya beberapa meter dari rumah kediamannya di Jalan Topar Rt.02 Desa Pasir Panjang.

 

Disaksikan istri almarhum Prof.Dr.Birute Mary F Galdikas dan kedua putra-putrinya Frederick dan Jane serta kelurga besarnya, acara proses pemakaman yang dihadiri pula oleh Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah, Anggota DPRD Suratman, dan dari  Keraton Istana Kuning Kutawaringin Pangeran Arsjadinsjah, serta Kades Pasir Panjang Tamel Otol, Komandan BATAMAD Kabupaten Kobar Kardianto, dan sejumpah Tokoh/Damang Adat Dayak, berjalan penuh hidmat dan lancar.

BACA JUGA:   Sampaikan LKPJ TA 2023, Pj Bupati Ungkapkan Pertumbuhan Ekonomi di Kotawaringin Barat Semakin Meningkat

 

Saat peti jeazah sudah masuk keliang lahat, Nampak Prof.Dr.Birute Mary Galdikas, sambil dipapah mendekati liang lahat melemparkan gumpalan tanah, yang disusul oleh putra-putrinya Frederick dan Jane, juga Wakil Bupati Ahmadi Riansyah dan Pangeran Arsjadinsjah.

 

Setelah peti jenazah masuk liang lahat dan dikubur tanah, acara prosesi Adat Dayak Khaharingan dimulai, dengan meletakan ‘kendi besar’ dan perapian lainnya serta menyimpan foto almarhum di atas pusaranya.

 

Kemudian tiga orang khusus pembawa acara adat, jongkok berdampingan di atas pusara. Salah satu diantaranya membuka bungkusan kecil kemudian melakukan ritual khusus adat Dayak, setelah itu mendekati Ibu Birute dan Putra-Putri almarhum sambil mengusap sesuatu kepada masing-masing kepalanya. Sementara Ibu Birute pada pergelangan tangannya dipasang gelang dari tali akar kayu.

BACA JUGA:   TP PKK Kobar Bagikan Ratusan Bungkus Takjil  kepada Warga

 

Setelah prosesi ritual acara adat, kemudian pimpinan acara adat menyerahkan acaranya kepada Kades Pasir Panjang Tamel Otol. “Bapak-bapak Ibu-ibu dan semua yang hadir, kami telah menguburkan Bapak Bohap dengan melaksanakan Upacara Adat. Sekarang kami serahkan acaranya kepada Bapak Kades,” kata Pimpinan Upacara Adat.

 

Kemudian Kades Pasir Panjang Tamel Otol, memberi sambutan tanpa teksnya, yang didengar sangat memuaskan dan mengharukan. “Almarhum selama hidupnya sangat baik, dan telah menjadi kebanggaan warga Desa Pasir Panjang khususnya dan umumnya Kabupaten Kobar-Kalteng, karena almarhum Bapak Bohap, salah satu pelengkap penting dalam melestarikan kehidupan Orangutan, bersama Ibu Prof.Dr.Birute Mary F Galdikas, Semoga Almarhum diterima di Sisi Tuhan Yang Maha Kuasa,“ pungkas Tamel Otol.

 

(man/beritasampit.co.id)