Jadikan Lebaran Momentum Perkuat Persatuan Bangsa

Tangkapan layar Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring bertema Peran Kaum Muda dalam Transformasi Digital di Indonesia, yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12 bekerja sama dengan Y20 Indonesia 2022, Rabu (20/4/2022). ANTARA/HO-MPR

JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengajak semua pihak untuk menjadikan Lebaran 2022 sebagai momentum perkuat persatuan dan mengakselerasi kebangkitan bangsa dari dampak pandemi.

“Dengan modal jalinan persatuan yang kuat, setiap anak bangsa harus mampu meningkatkan produktivitas di bidangnya masing-masing,” kata Lestari dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 29 April 2022.

Lestari menilai modal sosial yang terbentuk pasca-Lebaran dengan menguatnya saling pengertian antarpihak yang membentuk semangat persatuan harus untuk mengakselerasi kebangkitan bangsa Indonesia.

Menurut dia, suasana saling memaafkan pada suasana Lebaran harus mampu membuka sekat-sekat perbedaan dari setiap anak bangsa agar mampu menjawab berbagai tantangan negeri ini.

BACA JUGA:   Kritisi SKK Migas, Mukhtarudin: Target Produksi Minyak 1 Juta Barel pada 2030 Hanya Mimpi

“Untuk mengakselerasi kebangkitan bangsa ini dari dampak pandemi, para pemangku kepentingan harus pandai memanfaatkan berbagai momentum yang ada,” ujarnya.

Upaya menggerakkan masyarakat luas menuju satu tujuan bersama, menurut Lestari, membutuhkan semangat dan pemahaman yang sama terhadap tantangan dan hambatan bangsa ini.

Oleh karena itu, kata dia, situasi saat sejumlah pihak saling memaafkan dan saling memahami harus dimanfaatkan untuk membangun semangat persatuan sebagai modal untuk menjawab tantangan bangsa saat ini.

BACA JUGA:   Ribuan Desa Belum Teraliri Listrik, Mukhtarudin: 79 Tahun Merdeka, Rakyat Masih Hidup Dalam Kegelapan

“Kerja-kerja besar bangsa ini sudah di depan mata, seperti penyelenggaraan pemilu serentak, penyelesaian berbagai masalah ekonomi, hukum, sosial, dan budaya,” katanya.

Ia menyebutkan sejumlah tantangan tersebut sangat membutuhkan partisipasi aktif para pemangku kepentingan bersama masyarakat dalam proses menjawabnya.

Hal itu, menurut dia, agar seluruh anak bangsa ini mampu melaksanakan amanah konstitusi untuk mewujudkan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. (Antara/beritasampit.co.id).