PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah resmi menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali untuk mengoptimalkan pengembangan sektor kelautan dan perikanan (KP).
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng Darliansjah dihubungi dari Palangka Raya, Selasa 10 Mei 2022, mengatakan pihaknya telah menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) bersama Kepala Dislutkan Bali I Made Sudarsana.
“PKS ini sebagai landasan kedua provinsi menjalin kerja sama dalam berbagai kegiatan yang saling menunjang tugas dan fungsi sektor kelautan dan perikanan,” katanya.
Darliansjah menjelaskan, Kalteng memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat beragam dan strategis untuk dikembangkan lebih jauh lagi. Sejumlah potensi yang bisa dikerjasamakan di antaranya pemasaran produk olahan serba ikan.
Produk olahan serba ikan di Kalteng seperti kerupuk, amplang, abon dan lainnya dimiliki oleh berbagai kabupaten dan kota di Kalteng, memiliki cita rasa yang khas dengan kemampuan produksi cukup baik, sehingga bisa terus ditingkatkan jangkauan pemasarannya.
Kemudian potensi lainnya seperti pemasaran ikan hias Kalteng, wisata bahari Gosong Senggora, pemasaran dan alih teknologi benur udang galah, pemasaran ikan lokal unggulan Kalteng seperti gabus, betok, tapah, betutu serta ikan lokal lainnya.
“Untuk itu kami harap dengan adanya PKS ini, mampu mempercepat pembangunan dan pengembangan kelautan dan perikanan dengan optimalisasi pemanfaatan potensi, keahlian dan fasilitas yang dimiliki masing-masing provinsi,” tuturnya.
Selain itu, PKS tersebut juga dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing sesuai kewenangan yang ada pada Dinas Kelautan dan Perikanan, baik di Kalteng maupun Bali.
Darliansjah meyakini melalui jalinan kerja sama ini akan memberi dampak positif berupa peningkatan daya saing, peningkatan keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif pelaku usaha perikanan Kalteng, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Juga berdampak pada peningkatan pendapatan UMKM perikanan, yang pada gilirannya sektor kelautan dan perikanan dapat berkontribusi signifikan terhadap perekonomian dan Pendapatan Asli Daerah,” jelasnya.
ANTARA
