PALANGKA RAYA – Tahapan proses penjaringan dan pemilihan Rektor Universitas Palangka Raya telah selesai dengan ditepakannya 13 nama bakal calon Rektor UPR tahun 2022-2026.
Munculnya nana-nama calon tersebut, Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian UPR, Enrico Rafael menyebutkan, 13 nama bakal calon Rektor UPR membuktikan bahwa Kampus Universitas Palangka Raya punya segudang Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni untuk menjadi pemimpin di Universitas ini.
“Sebagai seorang mahasiswa, saya berharap sekali untuk Rektor selanjutnya yang akan terpilih, nantinya bisa membawa nama UPR lebih baik lagi kedepan, ada terobosan-terobosan baru yang bisa meningkatkan Sumber Daya Manusia dalam ruang lingkup belajar mengajar serta administrasi yang ada di kampus,” terang Enrico Rafael, Senin 30 Mei 2022.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, untuk Rektor yang terpilih nantinya, lebih memperhatikan dengan melibatkan mahasiswa dalam setiap kebijakan yang berhubungan langsung dengan mahasiswa, dan menjadikan mahasiswa sebagai mitra kritik serta mitra strategis agar iklim kritis di kampus terbangun dengan baik.
“Yang pastinya perhatikan Sumber Daya yang ada, ada begitu banyak yang kurang, mulai dari fasilitas sarana prasarana penunjang perkuliahan juga praktikum sampai fasilitas untuk Organisasi Mahasiswa (Ormawa), selanjutnya tuntaskan KKN di wilayah kampus kita tercinta ini,” tuturnya.
Dikatakan dirinya bahwa, untuk jargon UPR Jaya Raya, tidak hanya sekedar jargon. Tapi menjadi kemenangan nyata di waktu yang akan datang tidak hanya untuk Rektor, Dekan, pejabat kampus, Ketua BEM atau Ketua Ormawa, melainkan Seluruh Civitas Akademik tanpa ada embel-embel apapun. “Semoga terselenggara dengan baik pemilihan Rektor di tahun 2022 ini, Menuju UPR JAYA RAYA,” tutup Enrico Rafael.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Penjaringan dan pemilihan Rektor UPR, Prof. Dr. Joni Bungai, MPd mengungkapkan, bahwa untuk pendaftaran calon Rektor UPR sudah selesai.
Dimana, dikatakannya, sembilan orang dari Fakultas Pertanian, dua orang dari Fakultas Ekonomi, dan dua orang lagi dari Fakultas Teknik.
“Sekarang Panitia memverifikasi berkas calon, setelah diverifikasi, panitia akan mengusulkan ke senat UPR untuk dibawa ke rapat senat tertutup untuk ditetapkan,” terang Prof. Joni Bungai
Lebih lanjut, Prof. Joni Bungai yang kini menjabat Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP3MP) UPR ini menjelaskan, setelah ditetapkan, para calon Rektor akan melalukan sosialisasi di kampus.
“Sekarang kami masih verifikasi, setelah selesai, kami bersurat ke Senat hasil verifikasi untuk ditetapkan sebagai calon,” tuturnya.
(M.Slh/beritasampit.co.id)
