BALIKPAPAN – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balikpapan mendeteksi adanya 10 titik panas yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), setelah hari sebelumnya juga terdeteksi 17 hot spot di titik koordinat yang berbeda.
“Sebanyak 10 hot spot tersebut terpantau hari ini mulai pukul 13.00 hingga 17.00 wita dan telah kami informasikan kepada instansi terkait baik di Kaltim maupun kabupaten,” ujar Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Idham Chalid di Balikpapan, Sabtu 4 Juni 2022.
Instansi yang langsung diberi kabar mengenai adanya titik panas tersebut terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di masing-masing daerah, agar mereka dapat melakukan tindakan lebih lanjut dalam melakukan penanganan.
Sehari sebelumnya yang terdeteksi 17 hot spot tersebar pada lima kabupaten di Kaltim dan langsung diinformasikan ke BPBD setempat, sehingga titik panas tersebut sudah hilang, sedangkan 10 hot spot yang terdeteksi hari ini merupakan hot spot di titik koordinat berbeda, meski ada yang berada di kabupaten yang sama.
Sebanyak 10 hot spot yang terdeteksi hari ini berada di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Berau terdapat 5 titik, Kabupaten Kutai Kartanegara 1 titik, dan Kabupaten Kutai Timur terdapat 4 titik.
Rincian per kabupaten adalah semua hot spot di Kabupaten Berau hanya berada di satu kecamatan, yakni Kecamatan Segah dengan semua hot spot memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Kemudian satu hot spot yang berada di Kabupaten Kutai Kartanegara, berada di Kecamatan Loa Kulu dengan tingkat kepercayaan menengah.
“Berikutnya empat hot spot yang terdeteksi di Kutai Timur tersebar pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Bengalon satu hot spot dan Kecamatan Kaubun terdapat tiga hot spot yang semuanya dengan tingkat kepercayaan menengah,” kata Idham. (Antara/beritasampit.co.id).
