Masyarakat Desa Karuing Gotong Royong Bersihkan Jalur Sungai Panggu Alas

Masyarakat Desa Karuing Kecamatan Kamipang Kabupaten Katingan bersama Simpul Wisata Desa Karuing bergotong royong

KASONGAN – Masyarakat Desa Karuing Kecamatan Kamipang Kabupaten Katingan bersama Simpul Wisata Desa Karuing bergotong royong membersihkan jalur sungai  Punggu Alas.

Hal ini dilakukan pasca pandemi Covid-19 yang melanda hampir 2,5 tahun melumpuhkan semua sektor tak terkuacuali sektor wisata. Dipertengah Bulan Juni akhirnya setelah angka covid-19 mulai turun tempat wisata kini mulia ramai dikunjungi.

“Ia benar masyarakat desa gotong royong membersihan jalur sungai demi kelancaran aktifitas kunjungan tamu Wisata Mancanegara yang akan berkunjung ke Desa Karuing, Obyek Wisata Galugur Talali dan Punggualas Taman Nasional Sebangau pada tanggal 6-7 Juli 2022. Ini adalah kunjungan pertama sejak pandemi covid 19 melanda dunia. Tentunya momen ini tidak disia-siakan oleh teman-teman  kelompok simpul wisata desa,” jelas Raya Sadianor warga setempat.

Dia menjelaskan Desa Karuing merupakan tempat yang sering dikunjungi wisatawan mancanegara selain Wisata Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) di Kotawaringin Barat. Dia merasa beruntung bisa menjadi bagian masyarakat Karuing dibirikan keindahan alam.

“Kami bersama masyarakat berharap dukungan semua pihak dalam memajukan wisata, apalagi pasca pandemi Covid-19,” harapnya.

Desa karuing menjadi salah satu Calon Desa Wisata. Desa ini punya banyak sekali keanekaragaman hayati, mengingat masyarakat Desa karuing kesadaran akan konservasi sudah terbentuk sejak lama.

Orangutan liar yang masih banyak, tersebar di dalam Hutan desa dan berbatasan langsung dengan taman nasional sabangau (TNS), bisa dijadikan objek pengamatan yang sangat menarik. Belum lagi ratusan jenis burung, primata, herpetopauna, Sosial budaya masyarakatnya juga tidak kalah menarik, kebiasaan masyarakat menangkap ikan dengan cara tradisional, menyebabkan ikan tetap lestari dan melimpah disini.

Produk cindera mata pun juga ada, produk Gaharu Gonystylus bancanus mulai dari gelang tasbih, Kopi tumbuk rempah khas dan teh bajakah. Dalam hal manajemen, karuing punya simpul wisata/ Pokdarwis sudah terstruktur rapi, tinggal pemdes, simpul, masyarakat dan stakeholder saling bersinergi dalam membangun hal tersebut.

(Kwt)