Harga Emas Antam Naik Rp2.000 ke level Rp994.000 Per Gram

Ilustrasi - Seorang petugas memperlihatkan emas batangan produksi PT Antam di Jakarta. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/ss/ama/aa.

JAKARTA – Harga emas batangan bersertifikat yang diterbitkan produsen emas terbesar di Indonesia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam berada pada angka Rp994.000 per gram, Senin 27 Juni 2022.

Mengutip situs Logam Mulia, harga emas Antam tercatat naik sebesar Rp2.000 atau 0,20 persen jika dibandingkan harga emas sehari sebelumnya seharga Rp992.000 per gram.

Sementara itu, harga emas dalam sepekan terakhir mengalami penurunan Rp5.000 atau 0,50 persen bila dibandingkan harga emas Senin lalu 20 Juni 2022 yang mencapai Rp999.000 per gram.

Harga ini merujuk kepada produk satu gram Butik Emas Logam Mulia di Gedung Graha Dipta, Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Di sisi lain, harga pembelian kembali atau buyback juga mengalami kenaikan Rp2.000 atau 0,22 persen dari sebelumnya Rp871.000 per gram menjadi Rp873.000 per gram. Hal ini lantas membuat selisih harga dasar emas dengan harga pembelian kembali Senin ini adalah sebesar Rp121.000 per gram.

Berikut daftar lengkap harga emas Antam dari mulai pecahan 0,5 gram hingga satu kilogram:

– Harga emas 0,5 gram: Rp547.000
– Harga emas 1 gram: Rp994.000
– Harga emas 2 gram: Rp1.928.000
– Harga emas 3 gram: Rp2.867.000
– Harga emas 5 gram: Rp4.745.000
– Harga emas 10 gram: Rp9.435.000
– Harga emas 25 gram: Rp23.462.000
– Harga emas 50 gram: Rp46.845.000
– Harga emas 100 gram: Rp93.612.000
– Harga emas 250 gram: Rp233.765.000
– Harga emas 500 gram: Rp467.320.000
– Harga emas 1.000 gram: Rp934.600.000

Antam menyatakan bahwa setiap produk emas batangan Logam Mulia telah mendapatkan sertifikat London Bullion Market Associatio (LBMA) untuk menjamin kualitas dan kemurnian produk perseroan.

Melalui sertifikat itu, emas batangan Logam Mulia diakui secara global dengan harga buyback mengikuti pergerakan harga emas dunia.

Selain harga emas domestik yang naik tipis, harga emas dunia juga tercatat bergerak sedikit akibat nilai tukar dolar yang turun dan kekhawatiran resesi. Sejumlah analis memperkirakan harga emas masih akan terjebak pada level konsolidasi di kisaran 1.800 dolar AS per ounce.

ANTARA