MUARA TEWEH- Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Barito Utara H. Tajeri meletakan batu pertama pembangunan Langgar Baitul Amal di Jalan Keladan, RT. 03, Kelurahan Lanjas, Kecamatan Teweh Tengah, Kamis 14 Juli 2022.
“Semoga apa yang diperbuat menjadi amal ibadah. Pembangunan tempat ibadah ini menjadi kewajiban kita bersama, dan mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa terselesaikan,” kata Tajeri saat dikonfirmasi belum lama ini.
Dia mengapresiasi semangat gotong-royong yang dimiliki masyarakat di lingkungan Musala, menurutnya sangat erat, rakat dan mufakat, terbukti adanya sumbangan berupa wakaf tanah, uang dan tenaga.
“Ini yang membuat kita senang dengan semangat gotong-royong masyarakat yang ada di sekitar lokasi pembangunan Musala,” tambah Tajeri.
Sementara itu, dibangunnya Langgar berdasarkan aspirasi masyarakat yang menginginkan adanya tempat beribadah yang tidak jauh dari tempat tinggal mereka, di atas lahan dengan ukuran 9×9 M, yang dihibahkan salah seorang warga bernama Maksum.
Maksum menuturkan, dirinya menghibahkan tanah guna pembangunan Langgar Baitul Amal, setelah terlebih dahulu bermufakat bersama para saudara-saudaranya.
“Kami ada 8 orang bersaudara yang masih hidup. Kami sepakat untuk menghibahkan tanah dengan ukuran 9×9 M ini, untuk pembangunan Langgar,” ucap Maksum.
Ia berharap, setelah peletakan batu pertama pembangunan Langgar nantinya, dapat terealisasi sampai selesai, dapat dipergunakan oleh masyarakat setempat untuk pelaksanaan tempat beribadah. (ISK/beritasampit.co.id).
