Anggota DPRD: Festival Anak Sholeh Perkuat Nilai Agama 

FOTO BERSAMA: IST/ BERITA SAMPIT: Anggota DPRD Barito Utara Nety Herawati (tengah) saat menghadiri festival anak sholeh di Desa Buntok Baru.

MUARA TEWEH- Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara Nety Herawati menghadiri dan membuka Festival Anak Sholeh di Desa Buntok Baru, Kecamatan Teweh Tengah. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1444 H.

“Diundang secara pribadi oleh ketua penyelenggara juga Kades Buntok Baru meski jadwal cukup padat, Alhamdulillah saya berkesempatan hadir dan membuka secara resmi festival anak sholeh yang dilaksanakan Pemdes bekerjasama dengan Madrasyah Diniyah binaan ibu Kades,” ujar Nety Herawati, Minggu 7 Agustus 2022.

Nety menjelaskan Festival Anak Sholeh guna memperingati, yang didukung penuh oleh masyarakat dan pemerintah desa setempat.

Anggota DPRD yang membidangi pendidikan sekaligus sebagai Wakil Ketua BKPRMI Barito Utara ini turut memberikan apresiasi dan dukungan atas kegiatan tersebut.

“Saya secara pribadi memberikan apresiasi dan dukungan karena desa dapat menyelenggarakan acara seperti ini yang begitu bermanfaat untuk anak-anak dari usia dini sampai para remaja,” ungkapnya.

Hal ini, lanjutnya, mencerminkan bahwa desa masih kental dengan kegiatan keagamaan, terbukti dengan memperingati hari besar islam di isi kegiatan positif yang bermanfaat untuk membimbing anak-anak menjadi religius.

“Di zaman yang serba modern dan banyaknya pengaruh luar yang mudah masuk melalui internet, sudah sepatutnya kita membentengi anak-anak dan remaja kita dengan ajaran agama yang kuat, sopan santun dan adat istiadat. Insya Allah bisa menjadi filter dan rem mereka dalam bergaul mengikuti perkembangan zaman,” jelas Nety.

Sebagai pembina Yayasan Ananda Nur Rizkia, pada kesempatan itu Nety juga memberikan bingkisan berupa Al Quraan, buku kunci ibadah, buku Iqro untuk anak-anak belajar.

“Semoga ini bermanfaat untuk madrasah diniyah Desa Buntok Baru juga berkah bagi kita semua, harapan saya semoga kegiatan ini bisa dilaksanakan di desa lain. Sederhana namun menyentuh, juga menjadi hiburan bagi warga yang melihat anak-anaknya dengan polos bisa tampil di atas panggung,” tutup politisi dari partai Nasdem itu. (isk)