Banjir di Katingan Semakin Meluas, Warga Butuhkan Bantuan

ANNAS/BERITA SAMPIT - Bupati Katingan Sakariyas, saat meninjau jalan yang terendam banjir di Km 1 arah Kasongan-Kereng Pangi.

KASONGAN – Hujan dengan itensitas tinggi sejak awal September berdampak dengan tingginya permukaan air sungai di Kabupaten Katingan.

Akibatnya, banjir tidak dapat dielakan di sejumlah wilayah khususnya dataran rendah. Bahkan tercatat sejak tanggal 5 September sejumlah wilayah di kecamatan secara bergilir dan hulu hingga hilir terkena dampak banjir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menetapkan status siaga darurat banjir yang berlaku sejak 8 September 2022 hingga 21 September 2022 mendatang.

Berdasarkan data yang dihimpun BPBD setempat, banjir merendam lima kecamatan yakni Sanaman Mantkei, Katingan Tengah, Katingan Hilir, Tasik Payawan, dan Kamipang.

Akibatnya, ribuan rumah terendam dan 1.951 warga mengungsi. Meski terendam banjir, sejumlah warga memilih tetap bertahan di rumah menunggu bantuan dari pemerintah setempat.

“Pertama kesulitan untuk makan seperti sembako, mau ke warung aksesnya pakai perahu. Saya harap bantuan mungkin obat-obatan, makanan seperti sembako, terutama air minum,” ungkap Budy Hermanto mewakili warganya. 11 September 2022.

Diketahui, banjir yang merendam wilayah Katingan terjadi akibat intensitas hujan tinggi di hulu Sungai Katingan sejak awal September 2022. Warga berharap banjir segera surut dan aktivitas kembali normal.

Terpisah Kepala BPBD Kabupaten Katingan Roby mengarakan pada tanggal 10 September 2022 dirinya bersama personil BPBD telah melakukan pengecekan langsung ke beberapa desa di wilayah kecamatan Tasik Payawan dan Kecamatan Kamipang.

“Hasil yang kami peroleh, debit air sudha masuk kedaratan dan pekarangan rumah warga yang berada didataran rendah,” ungkapnnya.

Ketinggian air tersebut mencapai 60 centimer diajalan masuk menu desa Petak Bahandang, kecamatan Tasik Payawan. Hal itu juga terjadi dibebera titik jalan dengan ketinggian bervariasi.

“Mohon do’a dan bantuanya, semoga musibah banjir ini tidak seperti tahun yang lalu,” tutupnya.

(Kawit)