SUKAMARA – Desa Pangkalan Muntai Kecamatan Sukamara menjadi desa paling parah yang mangalami banjir akibat luapan Sungai Mapam.
Setidaknya 132 Rumah di Desa Pangkalan Muntai Kecamatan Sukamara kembali terendam banjir untuk yang ke tiga kali dalam dua bulan terakhir.
“Desa Pangkalan Muntai ini muka daratannya sama dengan muka sungai, jadi jika ada kenaikan air sungai maka daratan langsung terendam,” jelas Agus Mulyanto, Minggu 18 September 2022.
Agus menerangkan saat ini ketinggian banjir yang merendam pemukiman di Desa Pangkalan Muntai sekitar 50 centimeter, selain merendam rumah warga banjir kali ini juga sudah merendam sejumlah fasilitas umum seperti sekolah dan tempat ibadah.
“Desa Pangkalan Muntai saat ini sudah merendam masjid, mushola, sekolah PAUD dan juga rumah warga. Tetapi kami akan terus pantau situasi yang terjadi di wilayah yang memang rawan terjadi banjir,” terang Agus Mulyanto.
Pemerintah Kabupaten Sukamara melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menetapkan status siaga darurat banjir.
Agus Mulyanto yang mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah menyiapkan Surat Keputusan atau SK Bupati terkait Siaga Darurat Banjir. (enn).