JAKARTA – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng perguruan tinggi dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).
“BRIN merupakan sebuah badan baru yang mempunyai tugas mengintegrasikan riset dan inovasi di Indonesia secara nasional. Begitu juga terlibat dalam pengembangan SDM ke depan karena BRIN turut mengelola manajemen SDM nasional,” ujar PelaksanaTugas Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi BRIN Edy Giri Rachman Putra di Jakarta, Jumat 23 September 2022.
Untuk menyiapkan SDM iptek, pihaknya bekerja sama dengan perguruan tinggi yang berperan penting dalam menyiapkan sumber daya manusia yang unggul.
“Kami sangat senang dengan kerja sama yang dilakukan BRIN dengan Universitas Darma Persada ini, karena sama-sama melakukan riset dan inovasi dengan industri serta perguruan tinggi,” kata dia.
Dia berharap, dengan kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri dapat mempercepat penguatan riset nasional.
Ke depan, kerja sama dengan perguruan tinggi akan terus digalakkan oleh BRIN, sehingga tujuan Indonesia maju dan Indonesia emas dapat tercapai.
Direktur PT PAL Kaharuddin Djenod mendorong mahasiswa agar tidak hanya mengembangkan diri di dalam kampus tetapi juga di luar kampus.
Menurut dia, mahasiswa jangan kaku hanya pada mata kuliah yang ada di kampus.
Pihaknya juga turut bekerja sama dengan Universitas Darma Persada dalam program magang mahasiswa. Program tersebut juga merupakan bagian dari perekrutan pegawai perusahaan itu.
Sekretaris Umum Yayasan Melati Sakura, Hidekie Amangku, mengatakan pihaknya sebagai pengelola Universitas Darma Persada menyambut baik program yang digaungkan oleh BRIN dan juga Kemendikbudristek, yakni Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
“Program itu sangat baik, terutama dalam kolaborasi bersama dunia dan industri,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, pihaknya mengapresiasi kerja sama yang dilakukan oleh Universitas Darma Persada yang berkolaborasi dengan BRIN dan PT PAL.
Rektor Universitas Darma Persada Tri Mardjoko mengatakan dengan kerja sama ini kampus dan industri dapat melakukan penelitian bersama, memanfaatkan tenaga ahli maupun penggunaan laboratorium.
“Apalagi Presiden Joko Widodo mencanangkan Indonesia sebagai poros maritim. Kita akan memanfaatkan ini, apalagi pemerintah memberikan perhatian lebih pada matra laut. Di sini ada fakultas teknologi kelautan,” kata dia. (Antara).
