Pemkot Palangka Raya Salurkan 2.000 Paket Sembako Murah untuk Warga Kurang Mampu

Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Fairid Naparin (kanan) menyerahkan secara simbolis paket bahan pangan kepada warga saat operasi pasar di Pasar Kahayan, Palangka Raya, Senin (4/10/2022). (ANTARA/Rendhik Andika)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Perdagangan (DPKUKMP) menyalurkan 2.000 paket sembako murah bagi warga kurang mampu di daerah setempat.

“Paket sembako dalam rangka operasi pasar ini semoga memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin di lokasi operasi pasar di Palangka Raya, Selasa 4 Oktober 2022.

Kepala daerah termuda di Provinsi berjuluk “Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila” ini menambahkan, dilaksanakannya operasi pasar itu juga menjadi upaya Pemerintah “Kota Cantik” dalam upaya menekan inflasi akibat kenaikan harga bahan pangan dan kenaikan harga bahan bakar minyak.

BACA JUGA:   Diisukan Maju di Pilwakot Palangka Raya, Ini Tanggapan Ivo Sugianto Sabran

“Saya juga minta warga jangan panik dalam berbelanja, belanja dengan bijak jangan sampai menumpuk karena akan menyebabkan kekosongan di pasar sehingga barang langka dan harga jadi mahal,” kata Fairid.

Kepala Bidang Perdagangan, DPKUKMP “Kota Cantik” Hadriansyah menerangkan, pada operasi pasar itu diantara isi setiap paket seperti beras lima kg, gula pasir dua kg, minyak goreng dua liter.

“Dari harga awalnya di pasar sebesar Rp142 ribu, kami jual kembali dengan harga Rp100 ribu. Artinya, pada setiap paket kami berikan subsidi harga sebesar Rp42 ribu,” kata pria yang akrab di sapa Ado itu.

BACA JUGA:   Dikabarkan Maju Sebagai Bacalon Wakil Wali Kota Palangka Raya, Begini Tanggapan Emi Abriyani

Sebelumnya, Kepala BPS Kalteng Eko Marsoro mengatakan, pada September untuk komoditas yang mengalami penurunan harga dan memperlambat laju inflasi di Palangka Raya antara lain angkutan udara, bawang merah, tomat, semangka, minyak goreng, ikan gabus, cabai rawit, telepon seluler, gula pasir, dan tahu mentah.

Sementara itu, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga dan memberikan andil inflasi diantaranya, bensin, beras, pasir, bahan bakar rumah tangga, kacang panjang, pisang, mie kering instan, angkutan antar kota, tarif kendaraan travel, dan daging ayam ras.

(ANTARA)