Wisata Alam Panggu Alas Ikon Incaran Wisatawan Mancanegara

Wisata Alama Panggu Alas di Desa Karuing Kecamatan Kamipang

KASONGAN  – Ikon Punggu Alas mendadak membius para pelancong dan wisatawan. Touris dari asia bahkan Amerika juga pernah datang untuk melihat keindahan alam dengan menyusuri sungai.

Keindahan alam yang menakjubkan di wisata alam Punggu Alas sangat membius para pelancong dan wisatawan yang datang. Wisata yang memiliki magnet dan daya tarik di Kabupaten Katingan ini berada di Desa Keruing, Kecamatan Kamipang.

Konon, kawasannya masih berada dilingkaranTaman Nasional Sabangau. Keberadaannya diketahui berada pada posisi kedua yang diminati para pengunjung setelah Taman Nasional Tanjung Puting.

Perjalannya dari pusat Kota Kasongan pun memerlukan waktu lima hingga enam jam. Ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat dan berhenti ke sebuah desa Kereng Pakahi. Kemudian dilanjutkan perjalanan dengan menggunakan perahu yang menggunakan mesin kawasan Punggu Alas di Desa Keruing.

“ Dalam wisata ini juga disuguhkan dengan lawing sakepeng dan kuntaw atau pencak silat. Mereka yang datang kesini juga dapat menikmati secangkir kopi khas indukuh yang berasal dari perkebunan,” Kata pelaku usaha wisata, Raya Sadianor sambal melempar senyum, Jumat (14/10/2022).

Selama perjalanan, biaya perjalanan menggunakan perahu ces berkisar Rp500 ribu untuk pulang pergi. Meskipun, biaya yang dikeluarkan begitu besar melewati area sungai. Namun, para pengunjung akan tercengan melihat pesona dan keindahan alam yang berada di kawasan wisata.

Ketika berkunjung, pemandangan orang utan juga turut menyita perhatian, sebab dalam taman nasional ini juga didiami oleh binatang yang dikenal istilah Pongo pygmaeus itu

“ Sekitar 46 Orang Utan yang sudah diidentifikasi. Sedangkan jumlah populasinya berkisar empat ribu hingga enam ribu yang hidup di habitat Punggu Alas,”sebutnya.

Dengan panorama yang dilihat, ketika sore hari atau pagi hari keindahan alam Punggu Alas benar-benar takjub. Apalagi wisata ini menjadi salah satu tempat wisata dan habitat Orang Utan. Bahkan, wisata disini bukan menjadi wadah rehabilitasi bagi Orangutan misalnya di Taman Nasional Tanjung Puting, Kotawaringin Barat.

“ Maka, inilah yang menjadi ciri khas dan menjadi pembeda di Wisata Alam Punggu Alas yang masih berada di kawasan Taman Nasional Sebangau,” ceritinya dengan senang.

Ketika datang ke tempat ini, para pengunjung juga dimanjakan dengan bangunan resort untuk beristirahat jika kelelahan dan beristirahat. Area perumahan yang terbuat dari kayu dan konsep bangunan yang unik juga membuat kenyamanan dalam penginapan.

“Bangunan resort ini selain dikelola Desa Keruing, namun ada juga yang dikelola Pemerintah,” Tukasnya

(Hms)