Pantau Progres TMMD di Petuk Katimpun, Wasev Mabes AD: Semua Elemen Harus Bersatu Demi NKRI

Rahul MP/BERITA SAMPIT - Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Ekkudag Mayjen TNI Bambang Supardi, S.I.P., M.M. saat menyampaikan arahan TMMD di Kelurahan Petuk Katimpun, bantaran Sungai Rungan, Selasa 18 Oktober 2022.

PALANGKA RAYA – Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Mabes Angkatan Darat melakukan kunjungan langsung terkait program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-115 Kodim 1016/Plk tahun 2022.

Kunjungan ini dilakukan oleh Mayjen TNI Bambang Supardi, S.I.P., M.M., selaku Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Ekkudag bertempat di lokasi TMMD di Kelurahan Petuk Katimpun atau tepatnya di wilayah bantaran Sungai Rungan, Selasa 18 Oktober 2022.

Mayjen TNI Bambang dalam kunjungannya didampingi Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Dandim 1016/Plk Kolonel Inf Frans Kishin Panjaitan, Kapolresta Kombes Pol Budi Santosa, untuk mengecek kondisi TMMD.

BACA JUGA:   Sekretaris Partai Demokrat Kalteng Nyatakan Siap Maju Jadi Calon Walikota

Pembangunan desa dilakukan pada lingkungan Kawasan Kelurahan Petuk Katimpun Kecamatan Jekan Raya. Dengan akses panjang titian untuk perbaikan ini kurang lebih 372 Meter dengan lebar 2 Meter.

Mengenai progres TMMD di Palangka Raya, Mayjen TNI Bambang menilai progres bagus terlihat usai memantau pengerjaan jajaran Kodim.

“Pencapaian sudah bagus, kira-kira 30 Persen. Sejauh ini tidak ada masalah. Insya allah akan selesai tepat waktu,” katanya.

Dirinya menegaskan, semua element harus bersatu demi NKRI Harga Mati. Artinya, kegiatan TMMD ini digarap dapat memupuk kebersamaan TNI dengan rakyat.

“Semoga kegiatan pembangunan kemanunggalan rakyat yang diakomodir Pemerintah Kota dan dikerjakan oleh TNI ini menjadi manfaat bagi kepentingan masyarakat,” ungkapnya.

BACA JUGA:   Semaraknya Buka Puasa Bersama di Masjid Agung Kecubung Darurrahman Kota Palangka Raya

Ia menegaskan agar pemerintah tidak ragu-ragu dalam membangun apalagi untuk kepentingan masyarakat. Perwira Tinggi kelahiran Pati ini juga meminta masyarakat untuk memilihara apa yang sudah dibangun agar kedepannya menjadi pusat perhatian nasional maupun internasional.

“Setelah TMMD mungkin ada Karya Bhakti. Saya sudah berbincang dengan Wali Kota kita bangun kota Palangka Raya yang cantik. Palangka Raya besar ternyata, bukan hanya wilayah Kota nya, masih banyak lahan yang kosong. Masih Potensial ke depannya dan menjadi pusat perhatian investor,” pungkasnya.

(rahul)