SAMPIT – Pembagunan pagar kantor Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur yang menelan anggaran Rp 2,2 Milyar tersebut dinilai tidak menjamin keamanan dan ketangguhan.
Politisi partai Golkar H Supriadi menilai pembangunan pagar kantor Bupati yang model bangunan serta bentuk kurang menunjukkan sisi keamanan, bahan dan ketangguhan kantor pemerintahan tersebut.
“Dari sisi keamanan, bahan dan bentuk gampang dan mudahnya orang-orang bisa menjebol,” Kata H Supriadi, Rabu 18 Oktober 2022.
Terkait dengan Besaran anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah lewat Dana APBD, menurutnya, biar pihak yang berwenang dan yang berkompeten untuk menilai kesesuaian anggaran dengan kualitas bangunan.
Dirinya berpendapat bahwa Kantor Bupati yang letaknya strategis yang berada di jantung kota tersebut tentu membutuhkan keamanan yang super kuat, sehingga sudah semestinya bangunan tersebut di bangun dengan bentuk serta model yang kokoh dan kuat serta berkualitas.
Bahkan lanjut Supriadi bersepakat terkait pembagunan pagar kantor Bupati tersebut atas pertimbangan nilai estetika dan keamanan kantor pemerintahan.
“Pada prinsipnya pagar kantor bupati aku dukung tapi aku maunya yang kokoh dan kuat serta aman karena untuk keamanan kantor pemerintahan,” tandasnya.
(Syauqi)
