Pemkab Lamandau Bersama TNI dan Polri Salurkan Bansos Untuk Warga Terdampak Banjir

IST/BERITA SAMPIT - Personel Polres Lamandau, TNI dan Pemkab Lamandau saat menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir.

NANGA BULIK – Bencana banjir di beberapa wilayah Kabupaten Lamandau, Polres Lamandau dalam penanganan warga yang terdampak banjir melakukan upaya bersama instansi terkait menyalurkan bantuan sosial paket sembako kepada warga masyarakat terdampak banjir.

Banjir yang terjadi sekitar tiga pekan tersebut mengakibatkan terganggunya kegiatan perekonomian masyarakat. Bersama instansi terkait melakukan kegiatan kemanusiaan, antara lain evakuasi korban, evakuasi barang barang milik korban dan memberikan bantuan sosial.

Personel Polres Lamandau, TNI dan aparatur pemerintah daerah aktif melakukan penanganan banjir yang tergabung di posko bencana Sembaga Mas.

BACA JUGA:   Operasi Pasar Murah, Upaya Pemkab Lamandau dalam Mengendalikan Inflasi

Pada Sabtu 22 Oktober 2022 siang bantuan sosial berupa 1.975 paket sembako dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah tiba di Kabupaten Lamandau yang sebelumnya telah dilakukan pengawalan oleh Sat Lantas Polres Lamandau dari Kota Palangka Raya menuju Kota Nanga Bulik.

Bantuan paket sembako diserahkan Pemprov Kalteng melalui BPBD Provinsi Kalteng diterima langsung oleh Sekda Kabupaten Lamandau didampingi oleh Kabag Ops Polres Lamandau dan instansi terkait lainnya.

Sementara itu, Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono, menyampaikan dalam penangan korban banjir di Lamandau telah menerjunkan personel untuk membantu masyarakat dan memerintahkan berjaga di posko bencana gedung Sembaga Mas.

BACA JUGA:   Kasus Asusila Terhadap Anak di Lamandau Menjadi Perhatian Serius

“Beberapa hari ke depan personel Polres Lamandau akan melaksanakan penyaluran paket sembako bantuan Pemprov Kalteng bersama instansi terkait lainnya agar bantuan bisa segera mungkin terdistribusi dengan baik,” ucapnya, Minggu 24 Oktober 2022.

Personel Polres bersinergi dengan TNI dan instansi terkait lainnya melakukan penangan banjir di lokasi-lokasi yang terdampak banjir.

“Semoga banjir cepat surut dan kegiatan perekonomian di kabupaten Lamandau pulih kembali,” pungkasnya. (Andre).