NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten Lamandau dalam mengatasi lonjakan harga dan potensi inflasi yang sering terjadi selama bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri di operasi pasar murah di Kecamatan Bulik.
Penjabat (Pj) Lilis Suriani dalam sambutannya mengatakan, upaya ini untuk menekan lonjakan harga dan laju inflasi yang terjadi pada bulan Ramadan.
“Ini sebagai solusi konkret bagi masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka,” katanya, Senin 1 Maret 2024
Lilis melanjutkan, operasi pasar murah ini diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian Kabupaten Lamandau.
“Ini lebih dari sekadar langkah sementara, operasi pasar ini menandai komitmen nyata pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Dalam setiap paket sembako yang ditawarkan, tersedia lima item barang penting, termasuk beras premium, minyak goreng, gula kemasan, ikan kaleng sarden, dan susu kental manis, dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.
Hal ini tidak hanya memberikan bantuan praktis bagi keluarga yang membutuhkan, tetapi juga mencerminkan perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat.
“Operasi pasar murah bukan sekadar upaya pencegahan, tetapi juga strategi proaktif untuk mengatasi dampak lonjakan harga yang sering terjadi selama bulan Ramadan,” ucapnya.
Dengan demikian, operasi pasar murah menjadi bagian integral dari upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah serta memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat.
Melalui inisiatif ini, pemerintah Kabupaten Lamandau tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat, tetapi juga menegaskan komitmennya dalam mewujudkan kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat.
Operasi pasar murah bukan hanya sekadar kegiatan, tetapi juga simbol dari semangat gotong royong dan solidaritas dalam menghadapi tantangan ekonomi bersama-sama.
“Dengan dilaksanakannya operasi pasar murah ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Lamandau dapat merasakan manfaatnya dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka serta menahan laju inflasi yang berpotensi meningkat selama bulan Ramadan dan Idul Fitri.” Pungkasnya. (Andre)
