Jalan Penghubung Dua Kelurahan di Baamang Mulai di Latrit

IST/BERITA SAMPIT - Truk terus memuntahkan material tanah latrit ke badan jalan yang merupakan jalan penghubung dua kelurahan di Kecamatan Baamang, Kotim, Kalteng.

SAMPIT – Jalan tembus atau jalan penghubung dari Kelurahan Tanah Mas dan Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), mulai diuruk menggunakan tanah latrit.

Pengurukan material tanah merah menggunakan dump truk itu mendapat pengawasan ketat dari Satgas TMMD reguler ke-115. Tujuannya, supaya penumpukan tanah terarah

“Salah satu tugas kami mengarahkan truk-truk yang membawa material tanah latrit untuk ditumpahkan serta mengecek kualitas tanah latrit yang digunakan dalam penimbunan badan jalan di sasaran TMMD ke-115 di Kelurahan Tanah Mas,” kata Satgas TMMD reguler ke-115 Kodim 1015/Sampit Sertu Kristiano, Kamis 27 Oktober 2022.

BACA JUGA:   Pelni Tambah Dua Kapal Layani Mudik Lebaran Tujuan Sampit ke Surabaya dan Semarang

Menurutnya, meskipun cuaca kurang bersahabat namun pasokan material datang silih berganti, hal ini sangat menunjang kelancaran dalam pelaksanaan program fisik TMMD reguler ke-115 di Kelurahan Tanah Mas.

“Dengan tercukupinya dan suplai material tidak pernah kehabisan merupakan penunjang kelancaran dalam pelaksanaan TMMD ke-115 Kodim 1015/Sampit,” tegas Serka Kristiano.

Dengan adanya komunikasi dan kerja sama yang baik antara penerima dan penyuplai material selama ini, tambahnya, diharapkan semua sasaran fisik program TMMD ke-115 selalu cepat dan selesai tepat waktu.

BACA JUGA:   Bupati Kotim Halikinnor Dinilai Layak Maju di Pilkada Kalteng 2024

“Kebutuhan tanah latrit masih diperlukan dan ini akan di drop di beberapa titik sepanjang ruas jalan yang sudah tampak terlihat diratakan oleh satgas TMMD dan warga semoga pekerjaan bisa maksimal,” pungkasnya. (ifin).