KUALA KURUN – Ribuan paket sembako murah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Gunung Mas Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) daerah setempat untuk dijual di pasar murah.
“Kami telah menyiapkan 5.578 paket sembako untuk kami jual kepada masyarakat kurang mampu di pasar murah,” terang ketua panitia pasar murah, Ferry Magrit saat menyampaikan laporan di kegiatan pembukaan pasar murah yang dilaksanakan di Taman Kota Kuala Kurun. Kamis 27 Oktober 2022.
Lebih lanut dikatakannya bahwa, rencananya, pasar murah akan dilaksanakan di empat Kecamatan di Kabupaten Gunung Mas, Kecamatan Kurun, Mihing Raya, Kahayan Hulu Utara dan Rungan.
Rincian dari 5.578 paket sembako, 2.705 paket sembako untuk masyarakat di Kecamatan Kurun, 702 paket untuk Kecamatan Mihing Raya, 1145 paket untuk Kecamatan Kahayan Hulu Utara dan 1.026 paket untuk Kecamatan Rungan.
Dimana paket sembako tersebut terdiri dari 10 kilogram beras, dua kilogram gula, dua liter minyak goreng, lima bungkus mi instan, setengah kilogram bawang merah dan setengah kilogram bawang putih.
“Masyarakat bisa membeli paket sembako yang telah dipasarkan oleh Pemerintah, di pasar murah dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran lantaran disubsidi oleh pemerintah,” tuturnya.
Dijelaskannya, untuk masyarakat di Kecamatan Kurun harga satu paket sembako yakni Rp155 ribu, untuk Kecamatan Kahayan Hulu Utara dan Mihing Raya harga per paketnya yakni Rp165 ribu dan harga per paket sembako di Kecamatan Rungan yakni Rp160 ribu.
“Bagi masyarakat yang ingin membeli paket sembako di pasar murah ini, bisa dengan kupon yang didapatkan dengan mendaftarkan diri, menyerahkan fotokopi Kartu Keluarga kepada petugas,” tukasnya.
Sebelumnya Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong mengungkapkan bahwa, pasar murah yang dilaksanakan tersebut sebagai upaya pemkab Gunung Mas menekan laju inflasi dan juga membantu masyarakat yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan hidup akan kebutuhan pokok (sembako) akibat kenaikan harga barang dampak dari kenaikan harga BBM.
“Kegiatan pasar murah ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk membeli berbagai bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dari pada harga di pasar, karena ada subsidi dari pemerintah. Dengan terlaksananya kegiatan ini, masyarakat dapat merasakan bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat untuk membantu masyarakat seperti pada saat ini,” ucap Jaya Samaya Monong. (Ale).
