Laka Tunggal di Jalan Mahir Mahar Palangka Raya, Pengemudi Mini Bus Luka Parah

IBRAHIM / BERITA SAMPIT - Tim evakuasi dari Emergency Palangka Raya saat melakukan evakuasi korban kecelakaan tunggal menuju rumah sakit Doris Silvanus.

PALANGKA RAYA – Mini bus dengan nomor polisi B 2428 QI warna hitam yang dikemudikan Ade Kurniawan (26) mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Mahir Mahar, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya. Senin 31 Oktober 2022.

“Tadi saya niatnya mau pulang ke rumah, ketika dekat lokasi kejadian melihat ada bekas kecelakaan setelah saya lihat ke bawah ada mobil yang masuk parit dan ada orang yang berdiri di pinggir parit,” ucap Wahyudi (23) warga yang melihat pertama posisi kecelakaan tunggal itu.

Usai melihat hal itu, Wahyudi mendatangi Polsek Jekan Raya melaporkan hal tersebut. Mendapatkan laporan itu anggota kepolisian yang sedang bertugas langsung menuju lokasi kejadian.

BACA JUGA:   PT SCC Dinilai Ingkar Janji, Koperasi di Cempaga Hulu Lakukan Pemortalan Jalan

Anggota piket Polsek Jekan Raya Bripda Galang mewakili Kapolsek Ipda Tri Marsono menjelaskan, setelah dirinya menerima laporan itu dirinya langsung bergegas ke tempat kejadian perkara bersama Wahyudi warga yang melaporkan kejadian itu.

“Setelah saya sampai lokasi penumpang yang bernama Supianto (45) masih berada di bawah parit, supir dan penumpang itu naik sendiri. Usai naik, kami bantu topang badan si sopirnya. Setelah itu karena dia merasa sakit kami baringkan  di aspal,” ucap Bripda Galang.

Galang melanjutkan, bahwa dirinya menerima laporan dari masyarakat yang bernama Wahyudi itu sekitar pukul 22.30 Wib. Selepas dirinya berada di TKP. Ia langsung menghubungi tim penyelamat yang ada di daerah bundaran besar Palangka Raya.

BACA JUGA:   Beredar Video Klarifikasi Massa yang Ada di Perkebunan Pelantaran Menegaskan Mereka Bukan Preman

“Kalau dari informasi petugas emergency tadi korban mengalami luka patah kaki sebelah kanan, kepala bagian belakang memar, dadanya juga sesak. Sementara penumpangnya hanya mengalami sedikit sakit di bagian leher,” ucap Galang.

Dari pantauan di lapangan, setelah tim emergency Palangka Raya datang ke lokasi kejadian mereka sempat kesulitan untuk mengalihkan badan korban. Karena korban merasakan sakit yang luar biasa.

Setelah beberapa menit melakukan berbagai cara dan di saksikan langsung oleh orang tua korban, akhir badan korban berhasil digeser keatas mobil ambulance milik emergency Palangka Raya dan mengevakuasi korban menuju rumah sakit Doris Silvanus.

(im).