Wilayah Kotim Dapil V Perlu Perbaikan Bidang Infrastruktur dan Tempat Ibadah

NARDI/BERITA SAMPIT- Juliansyah, Anggota DPRD Dapil V saat menyampaikan hasil reses.

SAMPIT – Di masa kunjungan reses permasalahan yang terpantau DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Dapil V yaitu terkait infrastruktur dan sarana tempat ibadah yang dikeluhkan masyarakat karena belum memadai.

Juliansyah, anggota DPRD Kotim Dapil V menyampaikan masih belum adanya jalanan yang layak di jalani di wilayah Dapil V meliputi Kecamatan Parenggean, Tualan Hulu, Telaga Antang, Antang Kalang, Mentaya Hulu dan Bukit Santuai.

“Dan lagi tingginya curah hujan saat ini mengakibatkan banjir dan dapat merusak jalan ataupun infrastruktur yang lainnya,” ungkap Juliansyah pada Jumat, 11 November 2022.

BACA JUGA:   Pemkab Kotim Diingatkan Jangan Hanya Memikirkan Jalan Dalam Kota Saja

Seperti, contoh Jalan Kabupaten dari Simpang Bajarau sampai Kelurahan Parenggean sekitar 2,5 km sangat hancur karena dampak banjir yang mana ini sangat vital karena menghubungkan desa ke desa dan sebagai jalan induk juga ke arah Parenggean dan desa lainnya.

Sementara itu, anggota DPRD Dapil V lainnya, Nadie melihat masih kurangnya rumah ibadah yang layak pakai di Desa Sari Harapan, Desa Tumbang Bajenei dan Desa Sangai yang mana sangat penting untuk masyarakat dalam beribadah.

BACA JUGA:   Dewan Kotim Sarankan Simpang Sebabi Menjadi Kelurahan

Ia melanjutkan perlu pembangunan masjid dan gereja di Desa Sangai, sedangkan di desa Tumbang Bajenei perlu tempat ibadah umat Nasrani dan Kaharingan dan di desa Sari Harapan perlu melanjutkan pembanguan Masjid Al Hijrah.

“Kami berharap apa yang menjadi usulan dan masukan dari DPRD berharap ditindak lanjuti dalam bentuk program dan kegiatan Pemerintah Daerah Kotim tahun anggaran berjalan ataupun dalam perubahan anggaran,” pungkasnya. (Nardi).