Tim Penilaian Desa Wisata Identifikasi Potensi Desa Jahanjang

Penyambutan potong pantan yang dipandu mantir adat Sarwepin

KASONGAN – Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Katingan melalui tim pendamping dan penilai desa wisata melakukan identifikasi desa wisata di Desa Jahanjang, Kecamatan Kamipang.

Kunjungan yang dilakukan di Desa Jahanjang yang merupakan salah satu dari empat desa yang akan dijadikan Desa Wisata, Tim penilain melakukan penilaian dari tanggal 19, 21, 26 dan 28 November 2022.

Tim pendamping yang terdiri dari unsur tenaga ahli, akademisi atau dosen perguruan tinggi yang ada di Kalimantan Tengah, Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Katingan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Katingan, praktisi pelaku usaha wisata dan unsur pers atau media itu pun disambut hangat masyarakat desa.

“Penyambutan yang luar biasa oleh masyarakat dengan adat potong pantan yang dipandu mantir adat Sarwepin dan tampilan silat tradisional/ kuntau lawang sakepeng,” ungkap Raya Sadianor. Sabtu, 19 November 2022.

Dia mengatakan setelah selesai penyambutan tamu, pihaknya dia ajak makan dan dilanjuti sharing serta diskusi.

“Diskusi cukup panjang, hingga hampir magrib,  masyarakat sangat antusias dalam forum diskusi dan menyatakan siap menjadi desa Wisata,” tambahnya.

Dihari selanjutnya pihaknya akan melakukan identifikasi potensi yang ada di sekitar desa Jahanjang.

“Informasi yang kami himpun Desa Jahanjang memiliki danau-danau yang indah dan potensial untuk pengembangan objek wisata,” sebutnya.

Desa wisata merupakan sebuah konsep pengembangan daerah yang menjadikan desa sebagai destinasi wisata. Pengelolaan seluruh daya tarik wisata yang tepat diharapkan dapat memberdayakan masyarakat desa itu sendiri.

Sesuai dengan prinsip utama dalam desa wisata, yaitu desa membangun. Prinsip ini berfokus terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan usaha produktif sesuai dengan potensi dan sumber daya lokal.

(Kawit)