Program Sampit Terang, Anggota Dewan: Masyarakat Pelosok Seolah Dianaktirikan, Gelap Tak Ada Listrik

NARDI/BERITA SAMPIT - Ketua Fraksi PKB DPRD Kotim M Abadi

SAMPIT – Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) M Abadi menyampaikan bahwa masih ada beberapa desa di Kecamatan Mentaya Hulu yang belum teraliri listrik

“Padahal Bupati saat ini mencanangkan program Sampit terang, namun sejumlah daerah di pelosok sampai saat ini masih belum ada listrik,” ucap Abadi, Rabu 28 Desember 2022

Abadi menuturkan data desa di Kecamatan Mentaya Hulu yang belum dialiri listrik yaitu Desa Pahirangan, Penda Durian, Tanjung Bantur, Santilik, Satiung, Pantap dan Desa Kapuk.

BACA JUGA:   Dewan Minta Pemkab Kotim Turun Langsung Melihat Kondisi Jalan Mentaya Hulu

Belum lagi di kecamatan lainnya juga masih gelap belum dialiri listrik, sementara pemerintah menghamburkan anggaran untuk membuat PJU Nur Mentaya yang anggarannya besar sekitar 14 miliar Rupiah

Masyarakat dengan riang gembira menikmati indahnya lampu Nur Mentaya, namun pemerintah seolah tak memikirkan nasib warga desa pelosok yang masih belum dialiri listrik.

BACA JUGA:   Pemkab Kotim Diingatkan Jangan Hanya Memikirkan Jalan Dalam Kota Saja

“Harusnya program Sampit terang ini bisa merata diseluruh kabupaten, kasihan masyarakat pelosok seolah dianaktirikan,” tegasnya.

Program ini harusnya memprioritaskan desa-desa yang belum terang, namun dukungan pemerintah untuk mengadakan aliran listrik ke desa-desa belum serius. (Nardi)