PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menyampaikan, sudah berkonsultasi dengan beberapa pihak termasuk Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Kalimantan Tengah mengenai masalah tanah longsor yang terjadi di pemukiman Flamboyan Bawah, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya beberapa waktu lalu.
Fairid menjelaskan, bahwa pihaknya sudah berkonsultasi dengan BPK RI Perwakilan Provinsi Kalteng terkait dasar-dasar hukum untuk menangani masalah tanah longsor yang terjadi di Flamboyan Bawah.
“Saat ini kami sudah melakukan langkah-langkah, termasuk masalah administrasi, dan tim kami juga sudah berkonsultasi baik dari BPK, BPBD, dan juga pihak terkait mencarikan solusi mengenai tanah longsor di Flamboyan Bawah,” ujar Fairid saat diwawancara selepas menerima LHP dari BPK, Rabu 11 Januari 2023.
Pemkot Palangka Raya juga sudah melakukan pembicaraan dengan masyarakat terdampak, sehingga rencana pemindahan pemukiman tersebut sudah melalui kesepakatan bersama. Sebagian besar masyarakat juga ada yang setuju dengan adanya relokasi pemindahan ke daerah yang aman tidak rawan bencana.
“Rencana relokasi pemindahan ini sudah direncanakan secara matang, tidak mau terburu-buru, supaya masyarakat yang dipindahkan dari sini ada jaminan kehidupan ke depannya baik itu mata pencaharian maupun kesejahteraan hidupnya,” kata Fairid.
Politisi partai Golkar itu juga menyampaikan bahwa pihaknya terbuka dan dapat bekerjasama dengan siapa saja termasuk developer (pengembang) untuk melakukan relokasi bagi masyarakat terdampak tanah longsor.
“Kami terbuka kepada berbagai pihak, termasuk developer untuk sama-sama menyiapkan tempat baru untuk masyarakat Flamboyan Bawah, namun sesuai dengan prosedur yang ada,” tandas Fairid. (RAHUL).
