SAMPIT – Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) mengikuti kegiatan bimbingan teknis (bimtek) di hotel Novotel Gajah Mada dari 19-22 Januari 2023 di Jakarta. Namun dari 40 anggota dewan itu sebanyak 28 orang memilih untuk absen alias tidak mengikuti kegiatan tersebut.
Bimbingan teknis ini sendiri dilaksanakan oleh Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (LKPSM) dengan tema “Optimalisasi Perencanaan Keuangan dan Kebijakan Strategis Manajemen Penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024”.
Salah seorang sumber di DPRD Kotim saat dikonfirmasi membenarkan kalau ada kegiatan bimbingan teknis yang dilakukan selama empat hari, namun dalam pelaksanaannya hanya selama dua hari saja dan itu dilakukan hanya dua jam.
“Hanya 12 orang saja yang ikut, selebihnya tidak ada yang ikut,” kata sumber terpercaya ini, Jumat 20 Januari 2023.
Menurut sumber ini banyak anggota dewan yang tidak ikut dalam kegiatan tersebut karena ada yang kegiatan dinas lain, serta ada yang sakit dan memang tidak mau ikut karena tidak ada kaitannya dengan tugas dan fungsi mereka sebagai DPRD Kotim.
Mengingat pelaksanaan kegiatan tersebut berkaitan dengan penyelenggaran pemilu dan pileg di mana kegiatan itu menggunakan anggaran dari APBN, sehingga tidak ada kaitannya dengan tugas dan fungsi DPRD Kotim.
Beda hal kata dia jika kegiatan itu berkaitan dengan pemilihan kepala daerah, maka di situ sangat tepat bimbingan teknis itu dilaksanakan.
Sementara itu anggota dewan lainnya juga membenarkan kalau ada kegiatan bimbingan teknis yang diikuti oleh DPRD namun diakuinya kalau dirinya tidak ikut dalam kegiatan tersebut.
“Iya dewan ada kegiatan bimtek tapi saya tidak ikut karena sedang sakit,” ujar anggota dewan itu.
Sementara itu terpisah Sekretaris Dewan Bima Eka Wardana membenarkan kalau DPRD Kotim beserta sejuah staf mengikuti bimbingan teknis di Jakarta.
“Iya benar ikut Bimtek ada 12 anggota yang ikut,” tukasnya.(naco)
