SUKAMARA – Ketua Dekranasda Sukamara, Siti Zulaiha Windu Subagio mengatakan bahwa masih ada beberapa kendala dalam pengembangan usaha mikro kecil menengah UMKM di Kabupaten Sukamara.
Salah satunya adalah pengemasan atau packaging hasil olahan UMKM yang masih dibawah standar sehingga kurang bisa bersaing dengan produk UMKM dari daerah lain.
Karena itu, Siti Zulaiha Windu Subagio mengungkapkan bahwa Dekranasda Provinsi Kalimantan Tengah telah memberikan bantuan berupa kemasan dan stiker kepada UMKM dengan hasil produk yang telah mengikuti berbagai pameran di tingkat provinsi.
“Ada lima UMKM yang ada di Sukamara yang mendapatkan bantuan kemasan produk olahan dari provinsi,” kata Siti Zulaiha, Selasa 24 Januari 2023.
Ia pun berharap dengan adanya UMKM yang mendapatkan bantuan tersebut, makin banyak pelaku usaha lain yang dapat meniru kemasan yang serupa dalam hal kualitas.
“Diharapkan nantinya juga para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Sukamara untuk meniru atau memakai kemasan seperti milik provinsi tersebut bahkan kalau memang kita bisa lebih lagi untuk penggunaan kemasannya kedepan,” jelas Siti Zulaiha.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Sukamara, Iswan Gemayana mengatakan bahw dalam upaya peningkatan kualitas hasil produksi UMKM di Sukamara adalah kemasan produk hasil olahan.
Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Sukamara telah mencari solusi untuk kedepannya para pelaku usaha masyarakat diwilayah ini bisa memakai kemasan yang bisa bersaing dengan produk luar daerah.
“Untuk memperbaiki kemasan ini maka kami siap menjajaki beberapa rumah kemasan yang ada diwilayah ini seperti keberadaan rumah kemasan yang ada di Palangka Raya sehingga nantinya bisa dapat bermanfaat untuk meningkatkan kegiatan usaha masyarakat terutama produk yang bisa bersaing,” jelas Iswan Gemayana. (enn)
