Komisi III DPRD Kotim Terus Perjuangkan Perbaikan SD di Daerah

NARDI/BERITA SAMPIT- Ketua Komisi III DPRD Kotim Hj. Mariani.

SAMPIT – Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Hj Mariani menyampaikan terus berjuang dalam usulan perbaikan sekolah-sekolah yang ada di Kotim.

“Masih banyak sekolah yang kondisinya rusak parah sehingga perlu diperbaiki, namun karena keterbatasan anggaran tentu tak bisa semua sekaligus,”kata Mariani pada 31 Januari 2023.

Ia menyampaikan akan memprioritaskan sekolah yang kondisinya terparah dan tidak memungkinkan belajar, dan masyarakat selalu aktif menyampaikan kepada Komisi III sekolah-sekolah yang perlu perbaikan.

“Seperti SDN 2 Kandan itu kondisinya plafon sudah hancur, dan rusak, sangat tak layak untuk kegiatan belajar murid, dan tahun ini sudah saya anggarkan melalui dana Pokok Pikiran (Pokir),” ungkapnya.

BACA JUGA:   Kerusakan Jalan di Mentaya Hulu, DPRD Kotim: 2025 Akan Diperbaiki

Karena ia selalu mengawasi sekolah mana di Kotim yang rusak dan jumlahnya sangat banyak, kemudian juga tersebar di sejumlah kecamatan di Kotim sehingga perhatian Komisi III tetap merata ke semua wilayah Kotim.

“Tentu kita ingin fasilitas Pendidikan itu baik semua agar anak sekolah semangat dalam menuntut ilmu, karena kemajuan suatu daerah sangat dipengaruhi oleh SDM yang juga berkualitas,” imbuhnya.

Komisi III juga akan mengadakan pertemuan dengan Dinas Pendidikan Kotim sebagai mitranya menyampaikan sekolah yang perlu prioritas perbaikan yang mendesak.

BACA JUGA:   Pemkab Kotim Diingatkan Jangan Hanya Memikirkan Jalan Dalam Kota Saja

“Selama saya masuk Komisi III tidak sedikit proposal yang diberikan sekolah-sekolah terkait permasalahan sarana dan prasarananya, sehingga perlu dipilih yang mana menjadi prioritas, dengan anggaran yang diberikan terbatas,” ucapnya.

Seperti di SD Kota Besi pintu jendela, plafon rusak, sering banjir dan untuk upacara lapangan becek, dan sebagainya harus ditimbun. Dengan dana terbatas maka tak bisa sekaligus semua diperbaiki.

“Tentu disini peran Komisi III sebagai mitra dinas pendidikan terus berjuang untuk kemajuan dunia pendidikan Kotim. Sehingga anak-anak bisa aman, nyaman dan semangat belajar disekolah,” pungkasnya. (Nardi).