Pemprov Kalteng Beri Perhatian Serius Pembangunan Kepemudaan untuk Wujudkan Generasi Emas

Wagub Kalteng Edy Pratowo (kanan) bersama Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf di Palangka Raya, Kamis, (9/2/2023). (ANTARA/HO-Biro Adpim Setda Kalteng)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah memberikan perhatian serius terhadap pembangunan kepemudaan untuk mewujudkan generasi emas yang akan mampu membawa Indonesia menjadi bangsa maju dan besar.

“Pembangunan kepemudaan dinilai sangat penting dan harus menjadi perhatian untuk mewujudkan generasi unggul, berkarakter, tangguh, dan memiliki wawasan kebangsaan, sehingga mampu menghadapi berbagai tantangan ke depan,” kata Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo di Palangka Raya, Kamis 9 Februari 2023.

Hal itu disampaikan Edy Pratowo saat menerima kunjungan kerja spesifik jajaran Komisi X DPR RI bidang Kepemudaan di Aula Jayang Tingang, Lantai II Kantor Gubernur Kalimantan Tengah.

Ia mengatakan, berdasarkan statistik pemuda 2022 dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pemuda Kalimantan Tengah dengan kelompok umur 16-30 tahun (UU Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan) adalah 688.352 jiwa atau 25,04 persen dari jumlah penduduk Kalimantan Tengah.

BACA JUGA:   Kedaulatan Pangan Merupakan Wujud Kemampuan Bangsa untuk Mencukupi Kebutuhan

Selanjutnya, berdasarkan hasil pendataan Bidang Pengembangan Pemuda pada Dinas Pemuda dan Olahraga pada 2022, data Organisasi Kemasyarakatan Pemuda atau OKP Kalimantan Tengah adalah sebanyak 83 OKP di tingkat provinsi dan 242 OKP di tingkat kabupaten/kota.

Menurut dia, pemprov selama ini terus berupaya meningkatkan pengembangan kepemudaan, termasuk melalui penyediaan anggaran yang menunjang di dalam APBD pada Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Tengah.

“Harapan kita bersama, pertemuan strategis pada hari ini akan memberi kontribusi positif dalam memajukan pembangunan kepemudaan nasional dan daerah,” ucapnya.

BACA JUGA:   Kadis Kominfosantik Kalteng Bagikan Bantuan untuk Pasar Murah di Kabupaten Barut

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf menjelaskan, berbagai tantangan yang akan dihadapi para pemuda di antaranya berkaitan lapangan pekerjaan, kemampuan untuk masuk dan beradaptasi ke dunia kerja, kesehatan, kesetaraan gender, dan faktor lainnya.

Melalui kunjungan dan pertemuan ini, Komisi X DPR RI ingin menggali isu-isu besar yang dihadapi para pemuda khususnya yang ada di Kalteng. Nantinya akan disampaikan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga sekaligus menegaskan betapa pentingnya mendorong sektor kepemudaan, agar mendapat skala prioritas dari negara.

(ANTARA)