Ngembek Geni, Prosesi Setelah Hari Raya Nyepi sebagai Momen Silaturahmi Umat Hindu

Ilustrasi saat Masyarakat Hindu melaksanakan Ngembek Geni.

PALANGKA RAYA – Setelah perayaan Nyepi, Umat Hindu kemudian menggelar acara Ngembek Geni. Ajang ini menjadi ajang silaturahmi dan saling memaafkan antar umat Hindu.

Diketahui, Ngembak Geni ini diselenggarakan pada pinanggal ping kalih Sasih Kadasa atau hari kedua pada bulan kesepuluh kalender Hindu-Bali, yang mana hal ini sekaligus mengakhiri proses catur brata penyepian.

“Setelah Hari Raya Nyepi kita melaksanakan Ngembak Geni itu artinya kita sudah boleh menyalakan api, jadi dalam hal ini kita juga melalukan silaturahmi saling maaf dan memaafkan, kalau ada rezeki misalnya mereka datang ke rumah kita jamu,” kata Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Palangka Raya, I Made Sudiana, Rabu 22 Maret 2023.

BACA JUGA:   Pj Wali Kota Palangka Raya Berikan Hibah untuk Masjid Agung Kecubung Darurrahman

Ngembak Geni sendiri secara bahasa yaitu ngembak artinya ‘bebas’ dan geni artinya ‘api’. Jadi, Ngembak Geni ini memiliki makna bebas menyalakan api atau beraktivitas kembali seperti sedia kala.

Sadiana juga mengatakan, karena umat muslim akan melaksanakan puasa pada hari Kamis, pada saat yang sama umat Hindu juga laksanakan acara silaturahmi. Tetapi karena saling menghormati untuk acara kunjungan ke rumah-rumah kemungkinan ada beberapa yang tidak melakukan karena menghormati umat muslim yang berpuasa.

“Jadi kami selalu Ketua PHDI Kota Palangka Raya yang tergabung didalam Forum Kerukunan Umat Beragama kita berkumpul sesama umat yang berbeda agama kita rukun di situ, dan kita berharap juga dengan kegiatan ini umat-umat yang lain yang datang ke sini bisa menghormati apa yang kita lakukan, umat kita juga nanti misalnya umat muslim melaksanakan Hari Rayanya kita menghormati juga,” ujarnya.

BACA JUGA:   Beredar Video IRT Diduga Dianiaya Hingga Berlumuran Darah di Menteng, Polisi Belum Terima Laporan Resmi

Sadiana mengungkapkan, hal yang sangat menggembirakan adalah keberadaan dari pada Forum Kebangsaan yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah, di mana berkumpulnya Ormas-Ormas kepemudaan itu yang terlibat langsung di dalam rangkaian kegiatan Nyepi umat Hindu.

“Baik itu dari acara Melasti yang dilakukan kemarin, kemudian Mecaru tadi pagi dan Pawai Ogoh-Ogoh para pemuda tersebut terlibat langsung di dalam menjaga ketertiban, keamanan dan lain-lain,” pungkasnya.

(Rahul)