Miris, Siswa SDN 1 Parado Terpaksa Belajar di Bawah Atap Bangunan yang Nyaris Ambruk

Nain/BERITA SAMPIT : Kondisi Atap Bangunan SDN 1 Parado yang mengalami kerusakan dan bahkan atapnya nyaris ambruk.

BIMA – Puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Parado, Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, Propinsi NTB terpaksa belajar di bawah atap bangunan sekolah yang nyaris ambruk.

Mirisnya lagi, kegiatan belajar mengajar di bangunam sekolah yang atapnya nyaris ambruk tersebut sudah dilakukan hampir 3 tahun karena ruang kelas mereka tidak kunjung mendapat perbaikan dan perhatian dari Pemerintah.

Kepala Sekolah SDN 1 Parado, Suharti mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali mengajukan perbaikan ke pemerintah, namun hingga saat ini belum ada tanggapan untuk dapat dilakukan perbaikan maupun di renovasi.

“Dengan kondisi bangunan yang sudah tiga tahun mengalami kerusakan sama sekali belum diperhatikan, padahal pihak sekolah bersama komite pun sudah mengajukan surat ke dinas bahwa kondisi 3 bangunan ruang kelas sudah tidak layak dipakai. Apalagi dengan kondisi cuaca yang kurang bagus dalam 10 hari terakhir ini membuat kami semakin takut akan dampaknya terhadap siswa, dengan demikian kami setopkan dulu untuk tidak digunakan mengingat di Parado saat ini setiap harinya diguyur hujan,” ungkapnya, Rabu 29 Maret 2023.

Ditambahkannya, pada bulan Februari 2023 lalu pihaknya menyampaikan surat ke dinas terkait, akan tetapi hingga sejauh ini belum ada tanggapan dari Dinas.

“Di bagian sarana dan prasarana pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bima mengatakan bahwa untuk dana 2023 ini belum ada untuk SDN Parado, mungkin tahun 2024,” katanya mengutip ucapan dari Dinas Dispora Kabupaten Bima bagian sarana dan Prasarana.

Dijelaskannya, pihak sekolah sudah beberapa kali mengajukan perbaikan, mengingat dengan rusaknya tiga ruang kelas di SDN tersebut membuat KBM di sekolah tersebut menjadi kurang maksimal serta siswa pun tidak fokus dalam menyerap dan menerima ilmu yang diajarkan oleh guru.

“Sewaktu-waktu bisa roboh,membuat para guru serta siswa tidak fokus dan saya berharap ada bantuan dari pemerintah agar tiga ruang kelas yang atapnya nyaris amburuk ini dapat di perbaikan ” Tuturnya saat ditemui Berita Sampit di ruang kerjanya.

Adapun bangunan SDN 1 Parado yang rusak tersebut diantaranya ruangan belajar kelas 1, kelas 5 dan kelas 6.

“Dengan kondisi yang nyaris ambruk agar segera diperbaiki mengingat dampak bagi siswa itu sendiri sangat fatal ketika KBM berlangsung ” ucapnya lagi sambil berharap. (Nain)