PALANGKA RAYA – Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Non Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Palangka Raya, Kalimantan Tengah memanfaatkan momentum berbagi takjil untuk menyosialisasikan program m-paspor kepada pengguna jalan raya.
“Ini momen yang tepat, yakni saat membagikan takjil kami juga menyosialisasikan program m-paspor kepada pengguna jalan,” kata Kepala Kanim Kelas I Non TPI Palangka Raya Mulyadi di Palangka Raya, Jumat 31 Maret 2023.
Salah satu cara sosialisasi yang dilakukan Kanim Imigrasi ini adalah dengan membagikan brosur atau selebaran tentang tata cara mendaftar melalui aplikasi m-paspor.
Dengan aplikasi ini pemohon paspor dapat menentukan sendiri kapan waktu dan jam untuk antre di Kantor Imigrasi. Ini akan mempermudah dan mengurangi penumpukan masyarakat untuk mendapatkan layanan.
“Saat ini rata-rata permohonan paspor di Kantor Imigrasi Palangka Raya mencapai 45-50 permohonan setiap hari. Didominasi untuk keperluan umroh, berobat keluar negeri dan keperluan lain,” kata Mulyadi.
Pihaknya pun berharap, masyarakat dapat memanfaatkan layanan m-paspor secara maksimal yang merupakan salah satu kemudahan proses permohonan paspor.
Sementara itu, terkait pembagian takjil, pihaknya membagikan 150 bingkisan yang merupakan hasil swadaya pegawai di lingkungan Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Palangka Raya.
“Sasaran kami hari ini adalah pengendara yang berhenti karena menunggu lampu merah di Bundaran Kecil, Jalan G Obos Palangka Raya,” kata Mulyadi didampingi sejumlah jajaran pejabat dan pegawai.
Momen pembagian takjil tersebut juga untuk meningkatkan kepedulian dan semangat berbagai pegawai Kantor Imigrasi terhadap seluruh masyarakat.
“Semoga sedikit yang kami berikan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan juga menjadi penyemangat kami untuk terus hadir dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” katanya.
(ANTARA)
