Dinsos Kotim Kembali Ingatkan Warga Jangan Bagi-Bagi Takjik di Lampu Merah

IST/BERITA SAMPIT - Warga yang berkumpul di perempatan lampu merah depan Sekretariat KNPI Kotim, mereka sengaja berbondong - bondong datang menunggu para dermawan berbagi takjil. Belum lama ini.

SAMPIT – Kesekian kalinya untuk menjaga keamanan dan kenyamanan berlalulintas, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kotawaringin Timur, kembali mengingatkan dan mengimbau kepada para dermawan di kota Sampit yang berbagi takjil kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan diperempatan lampu merah.

“Kami memantau pada perempatan lampu merah di kota ini, ternyata masih ada warga yang bagi-bagi takjil. Akibatnya kegiatan itu kembali mengundang para pemburu takjil kembali mangkal diperempatan lampu merah,” kata Kepala Dinsos Kotim Wiyono, Kamis 6 April 2023.

Wiyono mengimbau kepada para Darmawan agar tidak melakukan kegiatan berbagi takjil disekitar lampu merah, karena sangat mengganggu aktivitas lalulintas dan juga membahayakan bagi mereka yang menerima takjil maupun juga pengendara.

“Kami mengajak dermawan yang  mengasih infak, sedakah di bulan suci ramadan ini alangkah baiknya disalurkan lewat masjid, panti asuhan, lembaga kesejahteraan sosial atau langsung ke keluarga kurang mampu,” jelas Wiyono.

Sementara itu, menyikapi serta menekan aksi gelandangan pengemis (gepeng) maupun anak jalanan (anjal), Dinsos bekerjasama dengan Satpol PP beberapa waktu lalu telah memasang spanduk aturan sanksi tidak hanya kepada pengemis, namun juga pada si pemberi sebagai upaya mencegah maraknya pengemis di kota Sampit.

“Spanduk-spanduk peringatan sudah kita pasang perempatan lampu merah depan KNPI. Masalahnya jika dibiarkan, pengemis di Sampit ini akan semakin berkembang,” tetang Wiyono.

Namun, pantauan media ini dilapangan, spanduk tersebut kini sudah hilang, tidak tahu apakah rusak atau diduga sengaja diturunkan oleh oknum yang tidak senang dengan spanduk tersebut. (ilm)